Suara Karya

Didukung 29 Mitra Strategis, Kemdikbudristek Perkuat Gerakan Sekolah Sehat

JAKARTA (Suara Karya): Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) menjalin kerja sama dengan 29 mitra strategis untuk mendukung ‘Gerakan Kemitraan Sekolah Sehat’.

“Kampanye Sekolah Sehat berfokus pada perubahan dan pembiasaan anak untuk berperilaku sehat,” kata Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam acara yang digelar di Jakarta, Rabu (8/11/23) itu.

Ditambahkan, untuk mengubah dan membiasakan perilaku sehat pada anak, bukanlah pekerjaan instan dan dikerjakan oleh satu pihak saja. Karena itu, kemitraan menjadi penting agar gerakan tersebut dapat terwujud secara optimal.

“Jalin kolaborasi juga dengan pemerintah daerah, organisasi komunitas pendidikan, dan unit pelaksana teknis (UPT) Kemdikbudristek di daerah, sehingga gaung kemitraan ini terasa di masyarakat,” ucapnya menegaskan.

Bentuk dukungan mitra dalam Kampanye Sekolah Sehat, antara lain edukasi kesehatan kepada warga satuan pendidikan, pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dan fasilitas untuk menunjang kebiasaan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Selain itu, dukungan juga diberikan dalam bentuk sarana untuk meningkatkan aktivitas fisik peserta didik, serta cakupan imunisasi peserta didik.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Dirjen PDM), Kemdikbudristek Iwan Syahril, mengapresiasi komitmen para mitra dalam mendukung Kampanye Sekolah Sehat.

“Semoga semua pihak dapat berperan dalam menyukseskan Kampanye Sekolah Sehat, dan membantu membudayakan gerakan ini biaa menjadi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat secara berkelanjutan,” ujar Iwan.

Berikut 29 mitra dalam Gerakan Sekolah Sehat, yaitu Badan Pangan Nasional; LP Ma’arif NU; Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU); PT Nestle Indonesia; PT Frisian Flag Indonesia; PT Beta Moringa Indonesia; PT Acer Indonesia; PT Asaba; PT Smart Consulting Indonesia; PT Dwida Jaya Tama; PT Bangga Teknologi indonesia PT Prima Duta Nusantara; dan PT Pameterindo Edukatama Aneka.

Selain itu ada Gamma Persada Group; PT Tera Data Indonusa; PT Haula Sejahtera; PT Sentra Kriya Edukasi; PT Macananjaya Cemerlang; CV Wardhana; CV Alkautsar Aflah Mandiri; CV Orion; CV Putra Putri; PT Tribina Dinar Kencana (Inke Maris & Associates), Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI); Yayasan Sagasitas Indonesia; PT Inovasi Desa Nusantara; PT Trakindo Utama; AIA dan Bobo; serta Yayasan Hidung Merah.

Presiden Direktur PT AIA Financial, Sainthan Satyamoorthy mengatakan, kolaborasi ini merupakan wujud kerja sama yang kuat antar sektor swasta dengan pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan di Indonesia yang lebih baik.

“AIA memberi dukungan berupa penyediaan materi pembelajaran untuk guru dan siswa, sebagai upaya membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. AIA berharap kolaborasi dapat berjalan secara berkelanjutan,” ucapnya.

Editorial Group Director, Children & Female Media, Grid Network, Kompas Gramedia, Devy Situmorang menambahkan, AIA menyelenggarakan AHS (AIA Healthiest Schools) berupa penyediaan materi pembelajaran, kompetisi AHS, dan pemberitaan Kampanye Sekolah Sehat di majalah Bobo.

Mitra Sekolah Sehat lainnya, yaitu Wahana Visi Indonesia berharap kerja sama dengan Kemdikbudristek dapat mendorong praktik baik dan pembelajaran yang dihasilkan para mitra demi masa depan anak Indonesia.

“Melalui program BOKS (Build Our Kid’s Success) yang menyasar Sehat Fisik, Sehat Gizi, dan Sehat Imunisasi diharapkan memberi kontribusi yang signifikan bagi capaian program pemerintah,” kata General Manager WVI Area Sambawa (Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Barat), Johny Noya.

Gerakan Sekolah Sehat adalah konsep holistik yang mencakup 3S yakni Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi. Melalui kontribusi para mitra, diharapkan gerakan dapat membudaya melalui pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.

Ada tiga fokus utama dalam Gerakan Sekolah Sehat. Pertama, Sehat Bergizi yang di mulai dari pembiasaan minum air putih minimal dua gelas selama di sekolah, pembiasaan sarapan pagi, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Kedua, Sehat Fisik dengan melakukan pembiasaan peregangan minimal satu kali saat pergantian jam pelajaran dan pembiasaan senam kebugaran jasmani atau senam kreasi lainnya minimal satu kali dalam seminggu.

Ketiga, Sehat Imunisasi dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang berlangsung pada Agustus dan November. (Tri Wahyuni)

Related posts