JAKARTA (Suara Karya): Unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, yaitu PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023 untuk kategori Perhutanan & Kertas.
BIA yang telah berjalan selama 21 tahun merupakan ajang apresiasi tahunan bagi korporasi terkemuka, khususnya perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Sesuai tema BIA tahun ini ‘Bertumbuh di Era Baru’, penghargaan diberikan kepada perusahaan yang mampu mempertahankan pertumbuhan positif sepanjang 3 tahun terakhir.
Selain tetap aktif mencari peluang dalam memaksimalkan kinerja perusahaannya, serta siap menghadapi era baru pasca pandemi covid-19.
Wakil Presiden Direktur PT IKPP Suhendra Wiriadinata menyambut baik penghargaan BIA karena hal itu menunjukkan komitmen perusahaan dalam membangun bangsa yang bertumpu pada peningkatan ekonomi.
“Hal itu juga sejalan dengan visi dan misi perusahaan, yang tetap memprioritaskan praktik bisnis berkelanjutan sesuai dengan Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030 yang kami canangkan,” kata Suhendra, di Jakarta, Rabu (31/5/23).
Penghargaan diterima secara langsung oleh Direktur PT IKPP Tbk, Kurniawan Yuwono.
Suhendra menegaskan, penghargaan juga menjadi bukti bahwa bisnis yang bertanggung jawab dapat tumbuh dan berkembang di tengah tantangan dan perubahan zaman.
Sementara itu, Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani dalam sambutannya menjelaskan, pemulihan ekonomi yang didorong dari sisi konsumsi pascapandemi covid-19 memperlihatkan kuatnya optimistis masyarakat dan laju pertumbuhan yang melampaui perkiraan.
“Kinerja pertumbuhan produksi barang dan jasa pada kuartal I/2023 mencapai 5,03 persen atau lebih tinggi dari konsensus ekonom sebelumnya di angka 4,8 persen. Angka itu menjadi salah satu indikator pulihnya perekonomian domestik,” ungkap Hariyadi.
Hal senada dikemukakan Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar. Dalam sambutan virtualnya, Mahendra menegaskan, penghargaan perlu diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang mampu mencapai kinerja yang baik di era baru ini.
“Semoga kinerja bisa terus ditingkatkan guna memperbaiki governance, membangun kerja sama, kolaborasi, dan sinergi untuk kemajuan bangsa dan negara,” ucapnya.
Dalam proses penilaiannya, penerima BIA 2023 telah lolos screening awal berdasarkan kriteria total aset, total ekuitas, dan net income positif. Skor diberikan berdasarkan rasio pertumbuhan dan rasio kinerja untuk periode penilaian Kuartal IV/2022, Kuartal IV/2021, dan Kuartal IV/2020.
Juri juga menilai berbagai aspek lain seperti pertimbangan sustainability dan risk management, serta tata kelola perusahaan. Dan PT IKPP berhasil unggul dalam rasio pertumbuhan, rasio kinerja, serta penilaian kualitatif oleh juri.
Dewan juri BIA 2023 terdiri dari Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022, Prof Wimboh Santoso; Wakil Menteri Keuangan periode 2014-2019, dan Prof Mardiasmo.
Selain itu ada Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika, Lulu Terianto; Direktur PT Indovesta Utama Mandiri, Rivan Kurniawan; dan Direktur PT Bahana TCW Investment Management, Doni Firdaus. (Tri Wahyuni)