Suara Karya

Kemkes Gelar Perdana Vaksinasi Booster di Puskesmas Kramat Jati

JAKARTA (Suara Karya): Pemerintah secara resmi memulai vaksinasi booster di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/1/22). Lokasi lain adalah RSUD Tangerang Selatan.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan (Kemkes), dr Maxi Rein Rondonuwu dalam siaran pers, Rabu (12/1/22) mengatakan, semua tahapan pelaksanaan vaksinasi booster di Puskesmas Kramat Jati telah dijalankan.

“Penerima vaksinasi booster, harus sudah lengkap 2 dosis dan minimal telah 6 bulan pasca vaksinasi dosis kedua,” ujarnya.

Ia memberi apresiasi Puskesmas Kramat Jati, karena selain menggelar vaksinasi booster juga tetap memberu vaksinasi dosis pertama dan kedua kepada masyarakat, serta vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

“Yang menarik di sini adalah pelaksanaan vaksinasi booster beriringan dengan vaksinasi dosis pertama dan kedua, dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Ini bisa jadi percontohan untuk fasilitas kesehatan lainnya,” katanya.

Maxi melanjutkan, ketersedian vaksin untuk booster sangat memadai. Saat ini masih ada hampir 130 juta dosis di Biofarma.

Kepala Puskesmas Kramat Jati dr Inda Mutiara mengatakan, vaksin booster di wilayah Puskesmas Kramat Jati disiapkan 150 dosis untuk hari ini. Pihaknya sedang memproses pemenuhan logistik vaksin untuk vaksinasi booster selanjutnya.

“Kami sudah sampaikan ke lurah setempat bahwa vaksin booster sudah bisa diakses di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Sasaran penerima adalah lansia dan kelompok rentan, serta usia 18 tahun ke atas,” ucapnya.

Jenis vaksin yang diberikan adalah Pfizer atau AstraZeneca bagi vaksin primer Sinivac, dan vaksin Moderna bagi vaksin primer AstraZeneca. Vaksin booster diberikan setengah dosis dilakukan secara injeksi intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh.

Penyuntikan setengah dosis dilakukan dengan menggunakan jarum suntik ADS 0,3 ml yang telah diberikan tanda ukuran dosis 0,15 ml dan 0,25 ml.

Jumlah warga lansia di Kramat Jati sekitar 20.500, sekitar 81 persen telah divaksinasi dosis lengkap. Secara bertahap semua lansia akan divaksinasi booster.

Secara teknis penerima vaksin booster harus daftar ke aplikasi PeduliLindungi untuk mendapatkan e-ticket. Setelah itu, penerima diminta ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat vaksinasi booster.

Vaksinasi booster disambut baik oleh lansia di Kramat Jati, Parlindungan Simatupang. Lansia berusia 77 tahun itu mengaku vaksinasi booster merupakan keharusan untuk mencegah wabah covid-19 semakin meluas.

“Tentu senang karena ini suatu keharusan untuk menghindari penyakit yang sedang mewabah,” ucapnya. (Tri Wahyuni)

Related posts