Suara Karya

Agung Laksono: Tak Berniat Main Curang, Tapi Golkar Tak Mau Dicurangi

CIREBON (Suara Karya): Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, HR Agung Laksono menegaskan bahwa partainya tidak berniat untuk melakukan kecurangan dalam Pemilu 2019, namun pihaknya juga tidak rela bila kemudian ada pihak lain yang mencurangi.

Karena itu, Agung mengajak seluruh kader Golkar di seluruh Indonesia merapatkan barisan untuk mengawal setiap proses pemilihan hingga pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS).

“Itu sebabnya saya harus mengapresiasi atas diselenggarakannya pertemuan para tokoh Partai Golkar tempo doeloe di Kabupaten Cirebon ini. Semoga acara ini dapat memberikan semangat kepada generasi penerus Golkar untuk bersama-sama berjuang membesarkan partai ini. Kita tidak berniat melakukan kecurangan dalam pemilu nanti, tapi kita juga tidak ingin dicurangi,” ujar Agung Laksono, saat memberikan sambutan pada acara ‘Silaturahmi Tokoh Golkar Tempo Doeloe’, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2019).

Karena itu, Agung mengapresiasi langkah-langkah Ketua DPD Golkar Cirebon, Dave Akbarshah Fikarso yang telah melakukan pelatihan para saksi. Pasalnya, ujar Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 ini, para saksi inilah yang akan mengawal surat suara yang telah dicoblos.

“Saya mendengar tadi bahwa Partai Golkar telah melakukan langkah-langkah besar dalam persiapan menghadapi pemilu kali ini, diantaranya memberikan pelatihan kepada para saksi. Langkah ini harus kita apresiasi. Saya bergembira karena saksi telah disiapkan dengan matang. Karena saksi ini untuk mengawal suara, mulai dari proses pencoblosan hingga pemindahan hasil pencoblosan,” ujarnya.

Yang jelas, kata Agung, ada dua hal penting bersamaan dalam pemilu kali ini sesuai dengan agenda politik nasional, yakni pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres).

“Terkait pileg ini, saya pernah kedatangan partai politik besar dari Jepang. Dalam pertemuan itu, dibicarakan bahwa dalam dunia politik secara universal, hanya dikenal satu kata, yaitu ‘Menang’. Jadi kalau yel yel “Golkar Menang, Jokowi Memang”, ya memang harus seperti itu,” ujar Agung.

Golkar dan Jokowi harus menang, katanya, merupakan tekad partai dalam pemilu kali ini. “Saya kira tidak ada partai politik yang ingin kalah dalam pertarungan pemilu. Tinggal bagaimana caranya Partai Golkar memenangkannya. Tentu kita harus memperaiapkannya dengan matang, tidak asal-asalan. Apalagi Golkar adalah partai yang tua yang sudah berpengalaman,” ujar mantan Ketua DPR ini menambahkan. (Gan)

Related posts