JAKARTA (Suara Karya): Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Sesjen Kemdikbudristek), Suharti melantik 201 pejabatnya secara luring, di Jakarta, Kamis (6/1/22). Ia meminta pejabat baru dapat bekerja secara cepat dan tepat.
“Perubahan yang terjadi saat ini begitu cepat dan tak terduga, termasuk sektor pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Hal itu tidak bisa disikapi secara biasa-biasa saja,” ucap Suharti usai pelantikan.
Ditambahkan, Kemdikbudristek memiliki tugas yang amat berat yaitu bagaimana mencerdaskan kehidupan rakyat Indonesia. Dan kebijakan pembangunan jangka menengah tahun 2020-2024 sebagian telah dilaksanakan melalui payung kebijakan Merdeka Belajar.
“Kita perlu pastikan, target yang sudah dicanangkan untuk tahun 2024 harus kita capai,” ucapnya menegaskan.
Suharti berpesan kepada pejabat yang dilantik agar bekerja dengan aktif penuh inisiatif. Selain itu, bekerja lebih efektif dengan strategi yang berdampak maksimal.
“Mari kita mengambil inisiatif dan mencari cara-cara baru dalam bekerja, dengan asumsi-asumsi yang akan memberi keberhasilan dibandingkan cara lama yang terbukti tidak meningkatkan kinerja,” tuturnya.
Pejabat struktural yang dilantik, antara lain Halid Hasan sebagai Direktur Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar. Serta 9 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, yaitu Lukman sebagai Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek); dan Mohammad Sofwan Effendi sebagai Direktur Sumber Daya, Ditjen Diktiristek.
Selain itu ada Paristiyanti Nurwardani sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDikti) Wilayah III, M Samsuri sebagai Kepala LLDikti Wilayah IV; Aris Junaidi sebagai Kepala LLDikti Wilayah V; Bhimo Widyo Andoko sebagai Kepala LLDikti Wilayah VI; Andi Lukman sebagai Kepala LLDikti Wilayah IX; Muhammad Akbar sebagai Kepala LLDikti Wilayah XI; dan Jantje Eduard Lekatompessy sebagai Kepala LLDikti Wilayah XII.
Dua pejabat administrator yang dilantik adalah Rusdi sebagai Kepala Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi; dan Asep Sukmayadi sebagai Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
Turut dilantik 187 pejabat fungsional dengan 18 jabatan yang terdiri dari analis anggaran, analis hukum, analis kebijakan, analis kepegawaian, analis pengelolaan keuangan APBN, analis sumber daya manusia aparatur, arsiparis, auditor, pamong budaya, pengelola pengadaan barang/jasa, pengembang kurikulum, pengembang teknologi pembelajaran, perencana, pranata hubungan masyarakat, pranata komputer, statistisi, widyaiswara, dan widyaprada. (Tri Wahyuni)