JAKARTA (Suara Karya) : Dr. Iwan Sugihartono, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menegaskan, aplikasi berbasis IT memiliki potensi besar dalam membantu mengatasi isu lingkungan.
“Dengan menggunakan teknologi digital, dapat mengumpulkan dan menganalisis data lingkungan secara efisien, ” tegas Dr. Iwan Sugihartono di Jakarta, kemarin.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (PKM-KKN) yang merupakan salah satu program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta, paparnya, merupakan program yang didisain untuk mengoptimalkan peran keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat.
Melalui program tersebut katanya, Dr. rer. nat. Bambang Heru Iswanto bersama mahasiswa bimbingan KKN yang diketua oleh M. Ridho mengembangkan aplikasi berbasis IT untuk memfasilitasi masyarakat menyampaikan berbagai masalah dan isu tentang lingkungan.
Dalam rangka uji coba aplikasi pengaduan isu lingkungan tersebut, kegiatan ini bekerja sama dengan Asosiasi Masyarakat Penggiat Lingkungan Nusantara (AMPLINUSA) di wilayah Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi.
Kegiatan pengabdian yang bertemakan penerapan teknologi informasi untuk peningkatan layanan pengaduan penggiat lingkungan dibuka langsung oleh Dr. Iwan Sugihartono selaku Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta, Minggu, 7 Mei 2023.
Dalam sambutannya, Dr. Iwan menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan bukti Universitas Negeri Jakarta peduli terhadap berbagai persoalan yang menjadi isu di masyarakat khususnya masalah lingkungan.
Sinergisitas kegiatan pengabdian dengan AMPLINUSA diharapkan terus dilanjutkan dan dikemas melalui kerjasama secara formal sehingga kedepan aplikasi pengaduan isu lingkungan dapat terus dikembangkan.
Dr. Iwan juga menambahkan bahwa adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan produk hasil penelitian sesuai kepakaran dosen untuk memecahkan masalah lingkungan serta memfasilitasi mahasiswa untuk dapat berperan aktif menujukan eksistensinya sebagai agent of change.
Pada kesempatan itu Dr. rer. nat. Bambang Heru Iswanto selaku dosen pembimbing menyampaikan bahwa isu lingkungan yang ada di masyarakat merupakan suatu hal yang membutuhkan perhatian serius. Masyarakat belum memiliki fasilitas berbasis IT untuk melaporkan adanya persoalan lingkungan.
Oleh karena itu, dalam sambutannya, Dr. rer. nat. Bambang bersama mahasiswa antusias membangun aplikasi pengaduan lingkungan. Dr. rer. nat. Bambang juga menyampaikan bahwa melalui data yang terhimpun selanjtunya akan dilakukan análisis pemasalahan yang dialami khusunya tentang lingkungan yang ada di wilayah Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi.
Selanjutnya data-data yang terhimpun akan dianalisis untuk memahami cluster permasalahan yang dialami warga. Melalui kegiatan ini, mahasiswa selain aktif kuliah di kampus, mereka juga belajar bagaimana menerapkan pengetahuannya dalam menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat.
“Apabila sistem ini berhasil, pihaknya akan mengembangkannya sehingga dapat dimanfaatkan untuk masyarakat secara lebih luas,”demikian yang dukatakan Dr. rer. nat. Bambang pada akhir sambutannya. (Warso)