JAKARTA (Suara Karya): Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun memanfaatkan momentum Hari Lahir Pancasila, Jumat (1/6), untuk bersilaturahmi dan buka puasa bersama dengan ribuan santri di Probolinggo, Jawa Timur.
Misbakhun berbaur bersama ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Baitussalam Sholihin Genggong Temenggungan, Krajengan, Kabupaten Probolinggo.
Dalam sambutannya, dia mengajak masyarakat Probolinggo, khususnya para santri, untuk selalu bijak dalam menerima informasi dari media apa pun. Sebagai contoh, saat ini di media sosial berseliweran hoaks dan fitnah yang menyasar Presiden Joko Widodo.
Bahkan, salah satu fitnah menyebut presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Isu ini kan tidak benar, sama sekali tidak ada hal yang menunjukkan asal usul beliau (Jokowi, red) mengarah ke situ (PKI, red),” kata Misbakhun, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/6).
Legislator kelahiran Pasuruan itu menegaskan bahwa Presiden Jokowi sudah haji. Selain itu, kata Misbakhun, Jokowi juga dikenal sosok Islami dan sederhana.
Karena itu, Misbakhun menegaskan, Golkar telah jauh-jauh hari memutuskan untuk mendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu mengharapkan para santri ikut mendukung Golkar dan Jokowi.
“Golkar nomornya empat dan untuk pilihan presidennya itu Pak Jokowi. Setuju, ya?” tanya Misbakhun yang langsung disambut tepuk tangan meriah ribuan santri yang hadir.
Misbakhun menambahkan, kedatangannya ke Ponpes Baitus Sholihin juga untuk menghadiri undangan dari K.H. Hasan Syaiful Islam selaku pengasuh pondek yang sangat beken di kalangan nahdiyin itu. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Kabupaten/Kota Pasuruan dan Kabupaten/Kota Probolinggo itu mengaku ingin berterima kasih kepada KH Syaiful dan kalangan santri yang telah mendukungnya.
“Berkat bantuan semua kiai dan habib se-kota dan Kabupaten Probolinggo, saya sukses terpilih di DPR RI pada 2014-2019. Dan saya mohon dibantu lagi pada pemilihan 2019-2014,” ujarnya berharap. (Gan)