Suara Karya

Polbangtan Kementan Latih Petani Muda Teknik Smart Greenhouse a la Korsel

JAKARTA (Suara Karya): Program long term training K-Smart Green House merupakan inisiatif pendidikan yang bertujuan menyebarkan pengetahuan dan keterampilan tentang teknologi rumah kaca (green house) dengan pendekatan a la Korea.

Long Term Training merupakan tindak lanjut kerjasama antara Kementerian Pertanian RI dengan Pemerintah Korea Selatan, untuk memperkenalkan Smart Green House dengan teknologi yang dimiliki oleh Korea Selatan.

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menegaskan, untuk mendukung pembangunan pertanian, diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis.

“Pertanian melalui SDM berkualitas, baik pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa saat ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian ke depan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur pertanian,” katanya.

Program pelatihan yang berlangsung tiga bulan tersebut diikuti 15 peserta yang terdiri atas berbagai peran yakni konvensional, green house, dan mahasiswa. Peserta diharapkan mampu menguasai berbagai aspek budidaya tanaman dalam rumah kaca, dari penyemaian hingga panen.

Kegiatan dimulai setiap hari pada pukul 08.00 pagi. Sesi pagi diawali pembekalan materi oleh para ahli berpengalaman dalam teknologi rumah kaca. Setelah itu, peserta melanjutkan dengan penugasan langsung di green house.

Long Term Training juga mencakup pembelajaran tentang penggunaan sensor dalam green house. Sensor ini digunakan untuk memantau kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan tingkat cahaya, yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.

Fokus utama program, memperkenalkan teknologi terbaru yang digunakan pada greenhouse di Korea. Para peserta diajarkan cara menggunakan berbagai alat dan sensor canggih untuk mengoptimalkan kondisi pertumbuhan tanaman. Teknologi tersebut membantu meningkatkan hasil panen, juga membuat proses budidaya menjadi lebih efisien dan berkelanjutan.

Salah satu peserta, Khairul, mengungkapkan pengalamannya selama mengikuti program ini. “Saya mendapatkan banyak pelajaran dari sini, termasuk teknis budidaya dan teknologi hidroponik dan green house.

Menurutnya, kegiatan praktik langsung budidaya sangat membantu dalam memahami dan mengaplikasikan teori yang dipelajari.

Khairul juga memiliki harapan besar setelah menjalani program magang ini. “Saya bisa memberikan informasi yang telah saya pelajari dan mengembangkan inovasi yang sudah diajarkan.”

Dengan semangat untuk berbagi ilmu dan inovasi, Khairul bertekad mengimplementasikan teknik-teknik yang telah dipelajari pada komunitasnya.

Program long term training K-Smart Green House merupakan kesempatan emas bagi para peserta untuk belajar langsung dari ahli-ahli Korea yang berpengalaman dalam teknologi rumah kaca.

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari program, peserta diharapkan dapat menerapkan teknik-teknik modern dalam budidaya tanaman, yang akan meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian di wilayah mereka.

Program tersebut tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, juga pengalaman praktis yang sangat berharga. Dengan demikian, peserta dapat merasakan dan memahami secara langsung bagaimana teknologi dan metode a la Korea dapat diterapkan dalam konteks lokal mereka.

Dukungan dan testimoni dari peserta seperti Khairul menunjukkan bahwa program tersebut memiliki dampak positif yang signifikan, membekali mereka dengan kemampuan untuk berbagi pengetahuan dan mengembangkan inovasi di masa depan. (Boy)

Related posts