JAKARTA (Suara Karya): PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar di Indonesia meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2024.
Penghargaan berskala nasional itu didapatkan atas dedikasi dan komitmen Trakindo dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan, mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang unggul.
Penghargaan pertama adalah Gold untuk kategori Best Practice in Education; dan penghargaan kedua adalah Silver untuk kategori Best Practice in Creating Shared Value.
Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina kepada media menjelaskan, keberhasilan Trakindo dalam meraih penghargaan di ICSA 2024 merupakan buah dari konsistensi seluruh insan Trakindo dalam mewujudkan apa yang menjadi komitmen perusahaan.
“Trakindo percaya, keberlanjutan merupakan komponen kunci bagi perusahaan. Tak hanya mengutamakan keuntungan finansial, tetapi juga membangun keselarasan antara operasional bisnis dan dampaknya bagi sosial dan lingkungan,” ucap Yulia, di Jakarta, Senin (2/12/24).
Ditambahkan, penerapan praktik bisnis berkelanjutan sangatlah penting dilakukan, untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang.
“Karena itu, Trakindo terus mengedepankan prinsip keberlanjutan sebagai jiwa yang tak terpisahkan dari tubuh bisnis Trakindo,” ujarnya.
Soal penghargaan yang diraih Trakindo kali ini, Yulia mengatakan, hal itu akan jadi semangat bagi perusahaan untuk terus mengimplementasikan salah satu nilai inti Trakindo, yakni Pengembangan Berkelanjutan.
Sekadar informasi, ICSA 2024 adalah acara penghargaan yang diberikan kepada perusahaan, individu, dan organisasi yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam penerapan prinsip keberlanjutan di dalam bisnisnya.
Penghargaan itu mengakui inisiatif keberlanjutan terbaik dalam bidang lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) di berbagai sektor industri.
Pada kategori Best Practice in Education, Trakindo mengusung program Sekolah Aman Bencana – Gerakan Transformasi Edukasi (GENERASI). Sebuah program pengembangan sekolah terstruktur yang dilaksanakan selama 3 tahun (2021-2024).
Program tersebut meliputi pelatihan dan pendampingan berbasis sekolah dengan fokus pada perbaikan tata kelola sekolah, penyiapan lingkungan pembelajaran, pembudayaan karakter, integrasi pembelajaran Challenge-Based Learning (CBL), serta menciptakan sekolah ASRI (Aman Bencana, Sehat, dan Ramah Lingkungan).
Adapu kategori Best Practice in Creating Shared Value, Trakindo mengusung Program Beasiswa Talenta Muda Alat Berat. Program beasiswa penuh ini diberikan kepada siswa SMK berprestasi untuk belajar di Politeknik Jurusan Teknik Alat Berat, sehingga siswa dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berkontribusi positif dalam industri alat berat.
“Kedua inisiatif itu merupakan perwujudan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Corporate Citizenship Trakindo,” tutur Yulia.
Trakindo menjalankan 4 pilar Corporate Citizenship, yaitu Pendidikan, Lingkungan, Kesehatan, dan Bantuan Kemanusiaan.
Pilar Pendidikan merupakan bagian terbesar dari keseluruhan program Corporate Citizenship Trakindo. “Perusahaan berfokus pada bidang pendidikan karena sebagai perusahaan nasional, kami ingin ikut memajukan masa depan generasi bangsa melalui pendidikan,” ujarnya.
Bagi Trakindo, Corporate Citizenship bukanlah program yang didesain untuk jangka pendek, melainkan jangka panjang. Hal itu sekaligus bentuk sumbangsih perusahaan dalam memberdayakan masyarakat.
“Secara matematis, bisnis bertujuan untuk mendapat keuntungan. Tetapi, kami meyakini Corporate Citizenship adalah dampak baik yang penting bagi masyarakat dari keberadaan Trakindo,” katanya.
Namun, lanjut Yulia, yang lebih utama adalah bagaimana menjalankan Corporate Citizenship secara berkelanjutan, tanpa terpengaruh oleh fluktuasi kondisi bisnis perusahaan.
“Kami upayakan ada keseimbangan antara bisnis, lingkungan dan masyarakat untuk kemajuan yang berkelanjutan,” ucap Yulia menandaskan. (Tri Wahyuni)