BEKASI (Suara Karya): Partai Amanat Naisonal (PAN) Kota Bekasi optimistis bisa meningkatkan perolehan kursi dua kali lipat menjadi delapan kursi di DPRD Kota Bekasi pada pemilu 2019. Optimisme PAN ini dibangun berdasarkan perkembangan pilkada dan koalisi yang dibangun bersama kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, PAN akan sumbang 60 persen suara.
“Dari angka 60 persen itu berapa dari PAN, artinya PAN in shaa Allah delapan kursi,” tegas anggota DPRD Kota Bekasi dari PAN Abdul Muin Hafied seusai rapat persiapan dan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) PAN Kota Bekasi di Kota Bekasi, Jumat malam (14/9).
Abdul Muin Hafied akrab disapa Bang Muin menjelaskan, angka delapan kursi itu diestimasikan dari perolehan kurang lebih 100 ribu dari satu juta pemilih yang akan memberikan suara pada pemilu 2019 di Kota Bekasi.
“Kalau kita lihat pilgub (pemilihan gubernur pada pilkada 2018) kemarin, PAN dibarisan PKS kita akui kalah tapi tidak terlalu besar. Tapi dengan koalisi pilkada ini ada dampak, kita (PAN) menang. Dengan koalisi ini (Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat), kita juga punya strategi di masyarakat untuk mengambil kesempatan pemenangan di legislatif,” ujar Bang Muin.
Sebagaimana diketahui, pada pemilu 2014 lalu PAN memperoleh empat kursi di DPRD Kota Bekasi, sementara kursi terbanyak diraih PDIP yakni 12 kursi, disusul Golkar (8 kursi), PKS (7), Gerindra (6), Demokrat (4), Hanura (4), PPP (4), dan PKB (1).
Menoleh pada pemilu 2014 lalu, kata dia, Calon Presiden Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa waktu itu di Kota Bekasi menang di 11 kecamatan.
“Koalisi ini sekarang ada empat partai, kita akan bisa mempertahankan 11 kecamatan yang dulu estimasinya 52 persen dengan kekuatan saat itu yang tidak maksimal. Tapi, sekarang Probowo berpotensi menang 60 persen di Kota Bekasi. Dengan kekuatan Sandiaga, Prabowo, juga kekuatan 212 (Aksi pendukung kubu Anies Sandi pilkada DKI Jakartqa 2017) termasuk besar di Kota Bekasi yang semangatnya tidak surut, tinggal bagaimana PAN mengambil memperkuat kantong-kantongnya,” jelas dia.
Menghadapi itu, Bang Muin mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi melalui caleg PAN yang bertarung pada pemilu 2019 nanti.
“Makanya, kita sosilasasi terus. Caleg PAN harus ingat kalau mau bangkit ya sekarang saatnya. Bahwa PAN tidak kalah strategi dengan yang lain bagaimana agar rakyat bisa mendukung dari semua lini. PAN juga tidak kaku hanya soal umat tapi merangkul yang lai,” kata Muin.
PAN sendiri kata dia, berkomitmen dan fokus dalam pemenangan pasangan Capres Prabowo Sandiaga pemilu 2019. PAN tidak seperti Partai Demokrat yang bermakin dua kaki yakni sebagian kadernya ikut capres petahana pasangan Joko Widodo – Makruf Amin.
“Dengan melihat perkembangan, di koalisi (Prabowo Sandi) dimana ada Gerindara, PAN, PKS, Demokrat, kita bukan seperti yang disampaikan Demokrat ada di dua kaki. PAN tetap komitmen akan mendukung pilpres dan bagaimanapun juga PAN bertekasd memenangkan pilpres,” kata Muin. (Indra DH)