JAKARTA (Suara Karya): Aruna kini menjadi bagian dari ‘Seafood Savers’ yang diinisiasi organisasi tingkat dunia World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia.
“Keanggotaan itu menjadi komitmen Aruna untuk menerapkan praktik perikanan berkelanjutan untuk menjaga ekosistem perikanan di Indonesia,” kata CoFounder & Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty di Kantor Pusat WWF Indonesia, di Jakarta, Senin (7/8/23).
Pernyataan itu disampaikan Utari usai menerima kartu anggota Seafood Savers secara simbolis dari Direktur Program Kelautan dan Perikanan WWF Indonesia, Imam Musthofa Zainudin.
Ditambahkan, Seafood Savers akan membantu Aruna dalam asistensi berbagai pelatihan serta praktik perikanan berkelanjutan salah satunya Fisheries Improvement Project (FIP).
“Lewat keanggotaan ini, Aruna mendapat semangat baru untuk memberi kehidupan yang lebih baik kepada masyarakat pesisir,” ujarnya.
Utari melihat WWF melalui Seafood Savers bisa menjadi partner kerja jangka panjang yang konsisten. Kolaborasi itu juga membuat Aruna bisa jalan berdampingan dengan tim Seafood Savers guna menerapkan praktik perikanan berkelanjutan di seluruh Aruna Hub.
Keanggotaan Seafood Savers, menurut Utari, akan berdampak positif bagi perikanan Indonesia, terutama untuk meningkatkan daya saing dan posisi tawar produk ikan Indonesia di pasar global.
“Itulah salah satu alasan Aruna bergabung dalam Seafood Savers. Keanggotaannya bahkan sudah mencapai 11 perusahaan,” ujar Utari.
Direktur Program Kelautan dan Perikanan WWF Indonesia, Imam Musthofa Zainudin menyambut baik niat Aruna untuk menjadi anggota Seafood Savers.
“Mari kita suarakan sustainability dengan kencang, tentunya dengan tetap di koridor yang benar,” kata Imam menegaskan. (Tri Wahyuni)