Suara Karya

Gandeng Peking University, SWA Kembali Gelar Program Pertukaran Pelajar

JAKARTA (Suara Karya): Sinarmas World Academy (SWA) kembali menggelar program pertukaran pelajar (Student Exchange Programme) secara offline. Hal itu untuk menguatkan kemitraan dengan Peking University (PKU) yang sudah terjalin baik selama ini.

Board Chairman dari Sinarmas World Academy, Anton Mailoa menjelaskan, kemitraan eksklusif antara SWA dan Peking University meliputi pengembangan kurikulum bahasa Mandarin dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas.

“Kemitraan ini juga melibatkan rekrutmen guru, pertukaran pelajar, dan dukungan penuh dari Peking University untuk siswa SWA yang ingin melanjutkan kuliahnya di perguruan tinggi tersebut,” kata Anton di kampus SWA, BSD, Tangerang Selatan, Senin (19/2/24).

Ditambahkan, program pertukaran pelajar dilakukan sejak 2018, namun terhenti sementara karena pandemi covid-19. Pada 2024, program tersebuka dibuka kembali lewat kedatangan siswa dan guru dari Peking University Middle School ke kampus SWA.

“Kolaborasi dan interaksi dalam pertukaran pelajar ini diharapkan memberi pengalaman berharga bagi murid dan guru, tak hanya bidang ilmu pengetahuan tetapi juga budaya dan keindahan Indonesia,” ujarnya.

Tahun ini, lanjut Anton, SWA merancang program pertukaran pelajar yangblebih beragam. Para murid PKU Middle School diajak menjelajahi sumber daya alam dan kebudayaan di Pekanbaru, Perawang dan Bogor.

“Kolaborasi dengan PT Indah Kiat Pulp and Paper di Pekanbaru memberi kesempatan kepada para siswa dan guru untuk mengamati proses produksi kertas secara langsung,” tuturnya.

Siswa PKU Middle School juga diajak berpartisipasi dalam eksperimen laboratorium bioteknologi. Mereka belajar ekstraksi DNA dan mengamati keanekaragaman serangga tropis di hutan.

“Program ini tak hanya memberi manfaat bagi siswa PKU Middle School, tetapi juga siswa dan guru SWA yang ikut dalam program dengan membuka mata mereka terhadap berbagai disiplin ilmu, teknologi, dan budaya yang berbeda,” katanya.

Anton berharap, program pertukaran pelajar akan meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang akademis, pembentukan karakter, pemahaman lintas budaya, dan wawasan internasional.

“Kegiatan positif ini akan dilakukan setiap tahun, sehingga menjadi wadah yang positif dalam menciptakan komunitas pembelajar yang dinamis di kawasan Asia dan global,” ujarnya.

Lewat pertukaran pelajar yang menyeluruh ini, kemitraan SWA dan PKU diharapkan dapat lebih luas dan mendalam antara siswa, guru dan lembaga pendidikan. Kemitraan itu akan memperkaya pengalaman belajar siswa dan guru sehingga tercipta pemimpin masa depan yang berdaya saing tinggi.

Selain dengan Peking University, Sinarmas World Academy juga menjalin kerja sama dengan berbagai institusi lainnya di berbagai negara seperti Singapura, Jepang, Korea, Australia dan Austria.

“Hal itu menunjukkan komitmen SWA untuk terus berkolaborasi secara global dalam mendukung perkembangan pendidikan yang holistik dan berorientasi pada masa depan,” kata Anton menandaskan. (Tri Wahyuni)

Related posts