JAKARTA (Suara Karya): Kondisi aktor Abdul Hamid yang dikenal sebagai pemeran Pak Ogah dalam serial Si Unyil yang saat ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di kawasan Bekasi, Jawa Barat menjadi perhatian dari Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG).
Anggota Bidang Sosial IIPG, Celina Dave Laksono mengatakan IIPG di bawah kepemimpinan Yanti Airlangga Hartarto terus memonitor perkembangan kondisi kesehatan Pak Ogah yang saat ini terbaring di rumah sakit.
“Jadi dari awal memang Ketua IIPG, Ibu Bu Yanti Airlangga Hartarto sudah memberikan arahan kepada kami di IIPG untuk membantu Pak Ogah yang saat ini sedang sakit. Sebelumnya kami juga sudah datang ke rumahnya bertemu Pak Ogah dan keluarga untuk memberikan sumbangan dari IIPG dan diterima dengan baik oleh Pak Ogah dan keluarganya,” kata Celina Dave Laksono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Namun, saat mendengar kabar kalau Pak Ogah kembali masuk rumah sakit, IIPG kata Celina Dave Laksono langsung bergerak berkordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, untuk membantu biaya pengobatan Pak Ogah selama menjalani perawatan di rumah sakit.
“Tadi IIPG sesuai arahan Bu Yanti Airlangga Hartarto langsung berkordinasi dengan Pemkot Bekasi, untuk membantu biaya pengobatan Pak Ogah sampai sembuh. Biaya pengobatan sampai pemulihan semua ditanggung oleh IIPG,” kata Celina Dave Laksono.
Anggota Bidang Sosial IIPG, Tina Maman yang hadir bersama Celina Dave Laksono mengungkapkan sebelum Pak Ogah sakit, IIPG berencana untuk membuat semacam acara nostalgia bersama Pak Ogah di salah satu stasiun televisi. Namun sayangnya, acara yang sudah direncanakan itu tertunda karena Pak Ogah jatuh sakit yang harus mendapatkan perawatan intensif.
“Kami di IIPG sebenarnya sudah mau bikin acara semacam nostalgia bersama Pak Ogah, namun kami dengar kabar Pak Ogah masuk rumah sakit, jadi acara itu tertunda. Insya Allah kalau Pak Ogah sudah pulih nanti, kita akan bikin acara itu. Sekarang kita doakan saja semoga Pak Ogah sehat dan segera pulih,” kata Tina Maman.
IIPG merupakan paguyuban yang beranggotakan para istri dari pengurus DPP dan DPD Partai Golkar. Tugas utamanya memberikan dukungan kepada pengurus partai dalam mencapai tujuan melalui serangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan. (Pramuji)