JAKARTA (Suara Karya): Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggelar kampanye Anti Judi Online (Judol). Kali ini kampanye menyasar warga yang menikmati Car Free Day (CFD) di Kota Malang.
Kegiatan bertema ‘Lari Dari Judol’ itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Malang terkait bahaya judi online, dan upaya pencegahan yang harus dilakukan.
“Kegiatan kampanye ini bagus sekali, karena diselipkan dalam kegiatan olahraga. Cocok untuk orang-orang seperti saya, yang sempat ketagihan main judol, lalu bingung bagaimana cara berhentinya,” kata mantan pemain judi online bernama Rudi.
Pernyataan Rudi disampaikan dalam acara sharing session bertajuk ‘Lari Dari Judol’ di Kota Malang, Minggu (6/10/24).
Menurut Rudi, judol menciptakan rasa adiksi yang begitu besar karena godaan kemenangan yang begitu besar, namun perlahan pemain akan mengalami kerugian finansial yang begitu besar juga.
“Pernah saya depo sampai dua digit, tapi gak kembali uangnya. Saya jadi stress gak mau ketemu orang-orang. Tapi pada akhirnya, saya bisa juga keluar dari lingkaran setan itu,” lanjutnya.
Rudi memberi nasihat kepada para partisipan yang hadir tentang pengalaman buruk yang pernah dialaminya itu. Judi online hanyalah godaan setan yang bisa membuat diri sendiri terjebak dengan kebiasaan buruk yang merugikan.
“Pesan dari aku, jangan pernah tergoda main judol. Cari kegiatan lain yang bisa mengalihkan dari judol, misalkan olahraga seperti ini atau kegiatan positif lainnya. Kalau mau kaya itu harus kerja keras, bukan berjudi,” pungkasnya.
Selain Rudi, asa Aldi yang juga mantan pemain judi online. Menurutnya, lingkungan terdekat menjadi salah satu faktor utama mengapa orang-orang terjerat dalam judi online.
“Aku awalnya betah banget main judol karena pertama dikasih menang banyak terus ya, bahkan bisa dapet keuntungannya 10 kali lipat. Sampai akhirnya boncos, tetapi mau berhenti tidak bisa karena lingkungan terus mendorong saya untuk tetap main judol,” tuturnya.
Aldi mengatakan, dirinya berhasil berhenti bermain judol karena memberanikan diri untuk memilah kembali circle atau lingkungan terdekat. Sehingga ia mendapat dukungan untuk pulih dari orang-orang baru.
“Alhamdulillah setelah punya circle baru, pola hidup saya jadi sehat. Saya dan teman-teman baru punya satu tujuan, yaitu mengurangi kegiatan-kegiatan buruk yang bisa merugikan diri sendiri. Salah satunya berhenti main judol,” ucapnya.
Merujuk data Penanganan Konten Perjudian dari Kemkominfo, telah terblokir sebanyak 4.474.541 konten terkait perjudian di internet pada periode 2017 hingga 29 September 2024.
Hal itu merupakan upaya Kemkominfo untuk menekan bertambahnya angka judi online di Indonesia.
Kegiatan kampanye diselenggarakan di CFD Kota Malang, tepatnya di seberang Museum Brawijaya, Jalan Ijen Boulevard, Kota Malang.
Kemkominfo tidak hanya menarik massa dengan sharing session, tetapi juga melalui acara olahraga, serta challenge games berhadiah. Tujuannya agar lebih dekat dengan esensi CFD dan karakteristik khalayak yang hadir pada acara tersebut. (Tri Wahyuni)