Suara Karya

Kang Dedi Janji Gelar Festival Kuliner Khas Jabar

Bandung – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi berjanji bakal menggelar festival kuliner produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) jika terpilih nantinya. Festival ini diharapkan dapat menggali potensi UMKM, terutama yang bergerak di sektor kuliner, agar dapat lebih berkembang.

Komitmen ini disampaikan Kang Dedi, sapaan Dedi Mulyadi saat mengunjungi sentra pembuatan permen karamel di Desa Pangalengan Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/4).

Dedi menegaskan, kuliner khas Jabar memiliki potensi untuk lebih berkembang. Untuk itu, Festival Kuliner UMKM diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk turut aktif melestarikan warisan kuliner leluhurnya.

“Saya lihat permen karamel ini saja ingat masa kecil. Kuliner lain harus lestari juga. Ke depan kita bisa membuat festivalnya untuk tingkat Jabar,” kata Dedi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (29/4).

Perhatian Dedi untuk membangun peradaban melalui dukungan terhadap pengembangan produk UMKM bukan hanya isapan jempol. Saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode, Dedi sukses membangun brand sate maranggi.

Tak hanya sate maranggi, Dedi Mulyadi juga turut mempromosikan kuliner lain melalui ajang ‘Wisata Kuliner’ setiap malam minggu. Event tersebut menjadi legacy bagi Dedi lantaran masih berlangsung secara rutin di Purwakarta hingga saat ini.

Berdasarkan informasi dari Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan, omset para pedagang kuliner naik drastis karena event tersebut. Sehari-hari omset para pedagang berkisar di angka Rp 500.000 sampai Rp 1 juta, melonjak menjadi Rp 3 Juta sampai Rp 4 juta saat ajang Wisata Kuliner.

Selain menggelar festival, Dedi bakal melakukan sejumlah langkah untuk mendukung produk-produk UMKM di Jabar. Salah satunya, Dedi berkomitmen menjadikan kuliner khas Jabar sebagai penganan wajib di setiap instansi pemerintah.

“Produk UMKM masyarakat Jabar terutama kulinernya nanti jadi penganan wajib di setiap kantor pemerintah. Kita masukan ke pos anggaran makan dan minum kan bisa,” katanya.

Langkah ini ditempuh sebagai upaya membangun stimulus untuk para pelaku UMKM terutama sektor kuliner. Para tamu pemerintah, menurut Dedi Mulyadi, merupakan agen marketing yang baik untuk menyokong pemasaran produk masyarakat Jabar.

“Sekalian disajikan untuk para tamu. Kita perkenalkan, ini loh produk unggulan kita, asli Jabar. Mereka nanti ngobrol itu ke teman-temannya. Untuk menuju orientasi ini, kita harus memperkuat branding dan packaging setiap produk,” ucapnya.

Related posts