JAKARTA (Suara Karya): Alhamdulillah, menjelang penutupan ASEAN University Games ke 21 di Surabaya dan Malang, Kamis (4/7/2024) kontingen Indonesia tak terkejar lagi mengumpukan 100 medali emas, 79 perak dan 53 perunggu, total 232 medali sebagai pimpinan klasemen sementara.
“Kami sangat bangga dan memberikan acungan jempol atas perjuangan para mahasiswa dalam mengumpulkan medali. Dengan mengantongi 232 medali, kontingen Indonesia memastikan juara umum di 21 th ASEAN University Games 2024,” tegas Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si melalui saluran teleponnya.
Prof. Dr. Komarudin mengatakan, kontingen Indonesia berkekuatan 392 atlet, 29 persennya merupakan atlet asal DKI Jakarta, termasuk dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Hal itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri, menyaksikan para atlet Indonesia umumnya dan DKI khususnya berprestasi di AUG 2024.
“Kami berharap, para atlet yang berprestasi di AUG 2024 terus melanjutkan prestasinya kejenjang yang lebih tinggi lagi. Karena masih banyak event internasional lain yang harus diikutinya, baik di SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade, “katanya.
Menurutnya mahasiswa UNJ yang tampil di AUG kali ini ada yang dinyatakan lolos ke Olimpiade, Paris 2024 yaitu lewat cabang judo di kelas – 52 kg putri, atas nama Maryam March Maharani.
Hal itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri sudah melangkah ke level dunia. Begitu juga setelah memantau kontingen Indonesia tampil sebagai juara umum di AUG dengan mencetak Rekor Nasional di nomor lompat galah putri atas nama Diva Renata Jayadi yang juga dipersiapkan tampil di PON XXI di Sumut 2024 dan SEA Games tahun 2025 di Aceh.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Kontingen Indonesia yang juga Dosen FIK UNJ, Del Asri mengakui, peningkatan prestasi para mahasiswa Indonesia dicabang olahraga cukup pesat.
“Kami bersyukur menjelang penutupan AUG perolehan medali yang dikumpulkan kontingen Indonesia melampaui target mencapai 100 medali emas, 79 perak dan 53 perunggu, total 232 medali, ” katanya.
Perolehan medali yang dikumpulkan kontingen Indonesia di AUG 2024 spektakuler alias dua kali lipat saat tampil di Thailand dengan mengantongi 43 emas, 39 perak, 37 perunggu, berada diposisi ketiga saat itu. Sedang pimpinan klasemen ditempati Thailand dan disusul Malaysia.
Dengan banyaknya medali yang dikumpulkan atlet Indonesia di AUG 2024 katanya, patut disyukuri. Adapun Thailand menempati posisi kedua dengan mengumpulkan 36 medali emas, 34 perak dan 24 medali perunggu. Sedang posisi ketiga dalam klasemen sementara ditempati Malaysia mengumpulkan 28 medali emas, 32 perak dan 44 perunggu. (Warso)