JAKARTA (Suara Karya): Sebanyak 144 ribu siswa jenjang sekolah menengah pertama (SMP) akan bertarung dalam kompetisi sepak bola tingkat nasional “Gala Siswa Indonesia (GSI)”. Siswa berbakat akan masuk tim sepak bola nasional.
“Kami minta dukungan pemda untuk ikut dalam proses seleksi GSI di tingkat daerah,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy saat membuka GSI tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di wilayah Bintaro, Sabtu (5/4).
Hadir dalam kesempatan itu Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Direktur Pembinaan SMP Kemdikbud, Supriano dan Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri.
Muhadjir menjelaskan, penyelenggaraan GSI merupakan realisasi dari Inpres (Instruksi Presiden). Indonesia butuh kompetisi sepak bola di level sekolah untuk mencari bibit unggul, yang nantinya memperkuat tim nasional.
“Karena kompetisi sepak bola ini berlangsung lama, kami harap dukungan pemda untuk proses seleksi dan mengirim tim terbaiknya guna berlaga di tingkat nasional,” ujarnya.
Lewat kompetisi GSI, lanjut Mendikbud, siswa juga diajarkan tentang kerja sama tim, semangat berjuang, bermain adil (fairplay) serta berlaku jujur. Hal itu diharapkan bisa diterapkan dalam perilaku siswa sehari-hari, sebagai bagian dari pendidikan karakter.
“Mudah-mudahan musim kompetisi ini akan terus berlangsung. Karena apa yang kita lakukan saat ini adalah pilihan yang tepat untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik. Karena itu, tingkatkan prestasi dan sportivitas,” ucapnya.
Antusias serupa disampaikan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Bahkan, ia menggagas perhelatan sepak bola pelajar di wilayahnya guna memperebutkan piala walikota Tangsel.
“Sebelum dikirim ke tingkat nasional, kami akan menggelar kompetisi semacam ini memperebutkan piala Walikota Tangsel,” katanya.
Hal positif lainnya dari perhelatan GSI adalah munculnya penonton baru dari kalangan pelajar. Awalnya, dari menonton permainan dari tim bola sekolahnya, lalu berlanjut ke pertandingan dari sekolah lain.
“Saya liat animo pelajar dalam menonton pertandingan luar biasa. Semoga animonya meluas,” ujarnya.
Ditambahkan, peserta GSI tingkat kota Tangsel ada 127 siswa yang lolos tingkat kecamatan. Mereka akan ikut seleksi tingkat provinsi Banten, yang nanti akan mewakili di GSI tingkat nasional. “Semoga ada siswa wakil dari Tangsel yang terpilih dalam tim nasional,” ucap Airin menandaskan.
Direktur Pembinaan SMP Kemdikbud, Supriano menambahkan, hadiah total untuk pemenang tingkat nasional disediakan hingga total Rp5 miliar. Selain kesempatan melihat pertandingan sepak bola di Inggris dan Spanyol.
“Hadiah ini diharapkan memicu para siswa untuk bermain bagus. Karena tak hanya menjadi juara tingkat nasional, tapi juga kesempatan untuk jadi tim nasional Indonesia,” kata Supriano menandaskan. (Tri Wahyuni)