JAKARTA (Suara Karya): Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Aruna bersama Yayasan Maritim memberi sumbangan peralatan sekolah kepada sejumlah siswa di wilayah operasional Aruna.
“Kami harap anak-anak di pesisir di wilayah kerja Aruna juga ikut berbahagia pada Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei,” kata Co-Founder dan Chief Sustainability Officer (CSO) Aruna, Utari Octavianty di Desa Muara Gading Mas, Labuhan Maringgai, Lampung, Kamis (2/5/24).
Hadir dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Muara Gading Mas, Wahyono, perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan dan perwakilan dari TNI Angkatan Laut setempat.
Utari menambahkan, pihaknya juga rutin menyumbang buku-buku pengetahuan umum, agama dan fiksi di belasan titik operasional Aruna, yang tersebar di seluruh pelosok negeri mulai dari Aceh hingga Papua.
Donasi tersebut bertujuan untuk mendukung sebagian dari kebutuhan belajar lebih dari 500 anak pesisir dari keluarga kurang mampu dari sisi ekonomi.
Regenerasi di kalangan nelayan dan komunitas pesisir merupakan sebuah keniscayaan. Karena itu dibutuhkan langkah strategis untuk menjawab tantangan bagi para nelayan di masa depan.
Utari mencontohkan kondisi di Papua, dimana baru 36,1 persen siswa kelas 3 SD di wilayah tersebut memiliki keterampilan literasi yang memadai. Hal itu membuat Aruna semakin yakin untuk mendukung terus upaya literasi anak-anak pesisir.
“Mereka adalah tonggak utama, yang digadang-gadang untuk meneruskan pekerjaan orangtuanya sebagai nelayan,” katanya.
Lewat sejumlah langkah sederhana ini, Utari berharap, anak-anak pesisir dapat menjadi penerus yang dapat mengelola laut Indonesia menjadi lebih baik. Kedepan, mereka dituntut untuk memahami konsep keberlanjutan atau hal-hal lain yang lebih praktikal.
“Semua itu berawal dari kemampuan literasi. Karena itu, kami akan terus memberi dukungan kepada anak-anak pesisir agar mau belajar dan mencari tahu hal-hal baru terkait praktik perikanan berkelanjutan,” kata Utari menandaskan.
Sementara itu, Kepala Desa Muara Gading, Wahyono menyampaikan apresiasinya atas donasi yang diberikan Aruna dan Yayasan Maritim. Anak di wilayahnya jadi bisa merasakan kegembiraan yang sama dengan anak lain dalam memperingati Hardiknas 2024.
“Meski tinggal di pesisir, anak-anak kami juga bisa ikut merasakan kegembiraan di hari istimewa ini,” ujar Wahono.
Ia mengutip 3 semboyan milik Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara, yaitu ‘Ing Ngarso Sung Tulodo’ yang artinya pendidik harus memberi contoh yang baik; ‘Ing Madyo Mangun Karso’ yang artinya guru harus dapat memberi gagasan; dan ‘Tut Wuri Handayani’ yang artinya guru harus bisa memberi dukungan dan arahan.
“Poin ketiga inilah yang terwujud melalui inisiasi kegiatan semacam ini. Tak harus berupa langkah besar untuk memberi dampak positif yang nyata,” tutur Wahyono menandaskan. (Tri Wahyuni)