JAKARTA (Suara Karya): Momentum Ramadhan, harus dijadikan sebagai bulan penuh berkah. Sekaligus menjadi pintu masuk untuk meningkatkan keimanan dan amal soleh.
Karena itu, Presidium Nasional Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) mengajak seluruh Umat Islam untuk mengulurkan tangan membantu kaum dhuafa (kurang mampu) pada Ramadhan 1439 H.
Sekecil apapun bantuan tersebut, menurut Koordinator Presidium Nasional FORHATI, Hanifah Husein, sangat dibutuhkan mereka sebagai bentuk kepeduliaan terhadap keberadaannya.
“Momen Ramadhan ini menjadi sangat berarti bagi kita semua untuk peduli kepada saudara-saudara kita yang masih jauh dari cukup,” ujar Hanifah, di sela buka puasa bersama dengan kaum dhuafa, di Jakarta, yang dihadiri gubernur DKI Jakarta, Anies baswedan, Jumat (25/5).
Dia menjelaskan, selain acara buka puasa bersama, juga digelar acara bazar dan pembagian sembako murah kepada kaum Dhuafa yang terdata di wilayah masing-masing.
“Bazar murah sembako dan buka puasa ini juga dimaksudkan memperkaya para mustahik tentang ketahanan keluarga yang merupakan salah satu program utama Forhati yaitu menegakkan ketahanan keluarga untuk menguatkan NKRI.” katanya.
Bakti sosial Forhati ini, dimaksudkan disamping berkomitmen pada kesejahteraan kaum dhuafa juga pada masalah ketahanan keluarga.
“Masalah ini menjadi keprihatinan Forha,ti karena inti pembentukan generasi yang tangguh berada pada Ketahanan Keluarga. Sementara itu tantangan masalah kehidupan dewasa ini justru melemahkan sendi-sendi keluarga,” ujar dia. (Gan)