JAKARTA (Suara Karya): Sekjen Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Ainun Na’im memuji pelaksanaan “APAFest (Aspiring Professional Accountants Festival) 2019” yang digelar Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Diharapkan, ajang tersebut menjadi best practice mahasiswa akuntansi di Tanah Air.
“Lewat APAFest, para akuntan muda bisa mengembangkan sikap profesionalnya dengan belajar langsung dari para ahli,” kata Ainun Na’im saat menutup “APAFest 2019” di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/9/2019) malam.
“APAFest” merupakan kegiatan tahunan bagi anggota muda IAI dan mahasiswa akuntansi berprestasi dari seluruh Indonesia. APAFest juga menjadi ajang pertemuan perusahaan terkemuka di Indonesia dengan kandidat terbaik calon akuntan profesional.
“Acara ini juga layak dihadiri mahasiswa pendidikan akuntasi agar mereka dapat memahami profesi akuntan sejak dini,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ainun Na’im mengingatkan para calon akuntan Indonesia untuk siap menghadapi tantangan pekerjaan di era Revolusi Industri 4.0. Perubahan kemungkinan juga terjadi dalam dunia akuntansi, seperti pada profesi lainnya.
“Karena itu, kurikulum akuntansi di perguruan tinggi harus dibuat adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan demikian, lulusannya mampu beradaptasi atas perubahan yang terjadi di era dirupsi,” ujarnya.
Perhelatan “APAFest 2019” sebelumnya dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI yang juga Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. Katanya, APAFest 2019 merupakan program yang didesain untuk membangun ‘linkage esensial’ agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara industri, mahasiswa sebagai talenta serta IAI sebagai organisasi profesi.
“Talenta terbaik akan ditempatkan di entitas terbaik. Kondisi itu akan menghasilkan leverage yang luar biasa bagi perekonomian nasional dan profesi akuntan di masa depan,” ujarnya.
Disebutkan ada sekitar 1500 mahasiswa akuntansi hadir dalam perhelatan bergengsi APAFest 2019. Dari jumlah itu, sebanyak 1200 mengikuti career fair, 228 peserta yang ikut kompetisi APA Championship dan sisanya ikut seleksi beasiswa Chartered Accountant (CA) serta National APA Award and Best Paper.
Untuk kompetisi APA Championship, juara pertama direbut tim dari Universitas Indonesia, juara kedua diraih Trisakti School of Management dan juara ketiga diraih Politeknik Keuangan Negara STAN. (Tri Wahyuni)