BANDA ACEH (Suara Karya): Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM semakin optimis, partai semifinal bola tangan PON XXI yang digelar Minggu (15/9/2024) di GOS Meulaboh, Aceh Barat menyuguhkan pertandingan menarik dan enak ditonton.
“Kami bersyukur semua tim putra maupun putri yang tampil di PON XXI Aceh 2024 mengalami kemajuan pesat, dibanding tahun – tahun sebelumnya, baik di Kejurnas maupun di PON XXI Papua tahun 2021,” tegas Zulfydar di Studio TVRI Aceh, Sabtu (14/9/2024).
Tim yang akan tampil di semifinal adalah Kaltim, Jabar, DKI dan Jateng menunjukkan kepiawaiannya setelah mengalahkan lawan – lawannya di partai penyisihan mupun babak play off.
Begitu juga dengan tim yang tersisih dari partai semifinal diantaranya
Sumatera Barat, Sumsel, Jatim maupun Bali putra. Keempat tim ini juga memberikan perlawanan akurat atas lawan – lawannya yang melaju ke semifinal.
Hal yang sama di putri, dipastikan pertandingan berjalan ketat di partai semifinal. Kaltim melawan tim Bali dan DKI Jakarta menghadapi Jabar. Bahkan tim – tim yang tersisih dari partai semifinal juga memberikan perlawanan sengit atas lawan – lawannya.
Semua itu yang membuat para pengurus dan panitia PON XXI Aceh tahun 2024 bernafas lega. Dengan harapan, peningkatan prestasi para pemain akan menghasilkan tim nasional yang tangguh menuju event internasional, baik SEA Games maupun kejuaraan internasional lainnya.
Lebih jauh Zulfydar mengatakan, upaya meningkatkan pembinaan atlet bola tangan di Indonesia PB ABTI akan memberikan bola tangan indoor maupun beach pada klub – klub bola tangan dari berbagai sekolah SLTA yang ada di Indonesia.
“Klub – klub dari berbagai sekolah SLTA tinggal mengajukan surat pada Pengcabnya masing – masing dan diteruskan ke Pengprov serta dilanjutkan ke PB ABTI. Para klub itu masing – masing akan mendapat 2 bola tangan indoor atau beach, “tegas Zulfydar lagi.
Gayung Bersambut
Tampaknya gayung pembinaan atlet bersambut yang ditangkap Ketua Panitia PON XXI Aceh, Zulfitri. Untuk meningkatkan pembinaan bola tangan di Aceh, akan dimulai melalui jalur sekolah SLTP, SLTA maupun Perguruan tinggi.
” Kami akan mengejar ketinggalan prestasi dari daerah lain melalui jalur sekolah. Setelah PON XXI Aceh berakhir, Pengprov ABTI Aceh akan segera mempersiapkan para atletnya yang akan diturunkan di POPNAS di Aceh 2025,”tegas Zulfitri di Studio TVRI Aceh.
Zulfitri mengakui, tim Aceh yang diturunkan di PON XXI tahun 2024 prestasinya belum mumpuni. Semua itu karena persiapannya kurang panjang dibanding daerah lain. Guna mengejar ketinggalan prestasi itulah, harus dilakukan pembinaan seoptimal mungkin lewat jalur sekolah setelah PON XXI berakhir. (Warso)