Suara Karya

Tim Paralayang Ukir Medali Emas, Bendera Merah – Putih Berkibar di Bulgaria

JAKARTA (Suara Karya) : Sukses menyuguhkan medali emas diajang 12th FAI World Paragliding Accuracy Championship 17 – 28 Oktober 2023 tim paralayang Indonesia kibarkan bendera Merah – Putih dan kumandangkan lagu Indonesia Raya di Sopot, Bulgaria. 

Bahkan setibanya di Bandara Soekarno – Hatta, Senin (30/10/2023) tim paralayang dijemput para Stakeholder olahraga memberikan pengalungan bunga pada atlet diantaranya Jaenal Arifin Eselon 3 Penanggung Jawab Pada Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sentra Olahraga Prestasi yang mewakili Kemenpora, Dito Ariotedjo.

Begitu juga Wakil Ketua PB FASI, Agus Priyanto yang juga Waaskotdirga Kasau Marsekal Pertama TNI dengan rombongan para pengurus dan pelatih paralayang yang juga memberikan pengalungan bunga pada atlet peraih medali prestasi maksimal di Bulgaria.

“Prestasi yang diukir nomor beregu tim paralayang Indonesia merupakan suatu kebanggaan dan penghargaan serta kehormatan tersendiri bagi bangsa dan negara, ” tegas Wakil Ketua Harian PB FASI, Agus Priyanto di Jakarta.

Agus yang juga Waaskotdirga Kasau Marsekal Pertama TNI mengatakan, dengan prestasi yang diukir di nomor beregu meraih medali emas, bendera Merah – Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di Bulgaria.

Para atlet yang tampil di Bulgaria adalah Rika Wijayanti, Purnomo Alamsyah, Aris Apriansyah, dan Rizky Maulana mampu tampil maksimal meraih medali emas. Selain nomor beregu, atlet perorangan putra Indonesia juga meraih satu medali perunggu yaitu Aris Apriyansyah.

Dengan prestasi yang diraih para atlet terbang layang itu, kedepannya harus lebih giat lagi berlatih. Dengan harapan, mampu menyuguhkan prestasi yang terbaik lagi di nomor lainnya.

Dia mengatakan, keikutsertaan atlet para layang Indonesia di event dunia bukan yang pertama kalinya. Bahkan ketika Indonesia menjadi tuan rumah, juga menghasilkan prestasi maksimal untuk kontingen Indonesia.

Sedang Jaenal Arifin, Eselon 3 Penanggung Jawab Pada Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sentra Olahraga Prestasi mengatakan, berat badan atlet tidak berpengaruh pada cabang terbang layang.

Untuk itu Jaenal menyampaikan pesan Kemenpora Menpora Dito Ariotedjo agar para atlet yang meraih medali emas di Bulgaria menjadi cambuk atlet. lainnya untuk berprestasi. Upaya memenuhi semua itu katanya, dibutuhkan latihan yang lebih gigih lagi.

Dengan harapan, olahraga terbang layang lebih semarak dan lahir atlet – atlet yang berprestasi dipentas dunia. Bila hal itu terjadi, maka nama Indonesia lebih bagus lagi di olahraga Dirgantara di belahan dunia. (Warso)

Related posts