JAKARTA (Suara Karya): Ketua DPR, Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah agar mewaspadai permainan politik identitas. Dia khawatir, politik identitas akan menimbulkan potensi konflik menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, dan Pileg serta Pilpres 2019.
“Masalah ini bisa mengganggu masalah keamanan. Ini harus diwaspadai pemerintahan Jokowi-JK sampai kepengurusan akhirnya,” ujar Bambang, saat berbicara dalam diskusi pembahasan hasil Survei Nasional Evaluasi 3,5 Tahun Joko Widodo-Jusuf Kalla: Quo Vadis Nawacita?, di Jakarta, Selasa (22/5).
Politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan pemerintah agar memperkuat upaya menuntaskan kesenjangan sosial. Sebab, dia melihat kesenjangan sosial yang berkepanjangan akan menghasilkan dampak buruk bagi Indonesia ke depan.
Meski demikian, mantan Ketua Komisi III DPR ini mengapresiasi agenda pemberantasan korupsi yang dilakukan pemerintah selama ini.
Meski demikian, dia mengakui bahwa saat ini kejahatan korupsi dinilainya masih tergolong tinggi, sehingga perlu menjadi perhatian bersama.
Bambang ingin, indeks persepsi korupsi Indonesia menjadi lebih baik.
“Yang patut kita garisbawahi, Presiden Jokowi bersikap tegas dan tidak ikut campur dalam berbagai penanganan kasus korupsi. Itu salah satu kelebihan Pak Jokowi,” kata dia. (Gan)