JAKARTA (Suara Karya): Minyak herbal Kutus Kutus mengganti logonya menggunakan Aksara Bali, karena masalah merek yang telah didaftarkan orang lain dan banyak produk Kutus-Kutus yang dipalsukan.
“Semoga produk Kutus Kutus Aksara Bali dan Sanga Sanga ini dapat bergerak lebih baik lagi,” kata CEO Kutus-Kutus, Riva Effrianti dalam peluncuran Kutus-Kutus Aksara Bali dan Sanga-Sanga di Buleleng, Bali, Selasa (14/5/24).
Hadir dalam kesempatan yang sama, pemilik Kutus-Kutus Bambang Pranoto dan penyanyi kondang, Krisdayanti.
Sebagai informasi, Kutus Kutus adalah brand lokal asli dari desa Bona di Kabupaten Gianyar, Bali, yang dikenalkan ke publik sejak 2013 lalu. Banyak hal terjadi selama 10 tahun berkembangnya Kutus-Kutus di pasaran, terkait merek dan barang palsu.
“Selain menggunakan Aksara Bali, Kutus-Kutus juga memiliki jargon baru yaitu ‘Josss Forever’,” ujar Riva.
Kutus Kutus juga hadir dengan produk baru yang lebih ultimate dalam khasiat maupun aroma. Produk bernama ‘Sanga Sanga’ itu berbau lavender yang menenangkan pikiran. Karena itu, jargon yang dipilih yaitu ‘Sanga-Sang, Sing Ada Lawan’.
“Semoga produk baru ini bisa menebar manfaat untuk banyak orang, baik dari sisi kesehatan maupun kesejahteraan bagi para mitra Kutus-Kutus,” tutur Riva.
New brand Sanga Sanga siap hadir dengan semangat baru yang melahirkan 12 produk. Sanga Sanga bisa lebih cepat dalam menyembuhkan. Tak hanya itu, Sanga Sanga juga terasa nyaman.
“Proses pembuatan tetap dilakukan secara tradisional dan mengandalkan tangan manusia, sehingga selalu ada energi murni dari Sanga Sanga,” ujarnya.
Dalam acara yang sama, Kutus-Kutus mendapat simbolis apresiasi dari Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) karena menghadirkan logo terbesar dari rangkaian produk Sanga Sanga yang membanggakan.
Logo tersebut menjadi pusat perhatian masyarakat saat ‘grand launching’, sekaligus menjadi milestone bersejarah bagi Kutus Kutus Group.
Dengan spesifikasi yang mengesankan, logo tersebut memiliki dimensi sepanjang 5.5 meter dan lebar 5.5 meter berisikan 10 ribu produk Sanga Sanga, menciptakan kehadiran yang kuat dan mencolok di tengah-tengah acara.
Lebih dari sekadar representasi visual, logo itu juga menjadi simbol dari dedikasi, inovasi, dan kualitas yang telah ditanamkan dalam setiap produk Kutus Kutus Group. (Tri Wahyuni)