Suara Karya

Banyak Hikmah Positif dari Gelaran Pilkada Serentak 2018

JAKARTA (Suara Karya): Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid mengatakan, banyak hikmah positif yang dapat diambil dari penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 yang berlangsung di 171 daerah di Indonesia.

Potensi konflik dan rusuh yang selama ini dikhawatirkan masyarakat luas, ternyata tak terbukti. Sebaliknya, yang terjadi justru kegembiraan rakyat menyambut Pilkada bahkan banyak tempat pemungutan suara (TPS) yang menggelar tema-tema unik dan lucu.

“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada Serentak lalu yang berjalan damai dan sukses tanpa konflik,” ujar Hidayat, saat menerima kunjungan delegasi Forum Komunikasi Rakyat Jakarta (FKRJ), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/7).

Dia mengatakan, hikmah positif tersebut tak hanya bagi bangsa indonesia secara politik, tetapi juga bagi umat Islam. Yakni bahwa suara rakyat sangat penting, termasuk suara umat Islam.

“Suara mereka sangat efektif dan mampu mewarnai kepemimpinan dan perjalanan bangsa dan hal ini berlaku pula dalam Pilpres 2019 nanti,” kata Hidayat.

Dalam setiap kontestasi, apalagi pilkada serentak, katanya, pasti semua pihak ingin menang, inginnya calonnya yang memang, namun menang yang sesuai dengan aturan dan asas demokrasi.

Demikan juga umat Islam Indonesia, pasti ingin memenangkan kontestasi dan untuk meraih kemenangan syaratnya adalah bersatu dengan melupakan semua perbedaan dan bersatu untuk satu tujuan. Hindari berbagai potensi perpecahan seperti saling membidahkan atau mengkafirkan.

“Hal tersebut bisa sangat luarbiasa jika ditarik ke konteks yang lebih luas yakni negara. Lupakan segala perbedaan yang ada, fokus pada satu cita-cita bangsa bersama membangun Indonesia yang sejahtera,” ujarnya menambahkan. (Gan)

Related posts