BANDA ACEH (Suara Karya): Tim Putra dan Putri DKI Jakarta langsung menggebrak pertandingan perdana lawan tim Bali seusai pembukaan cabang bola tangan PON XXI di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (10/9/2024).
Pembukaan bola tangan PON XXI oleh Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi diwakili Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesra, Mirsal, S. STP yang didampingi Ketua Umum PB ABTI
Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM serta perwakilan Polres serta para stakeholder Aceh Barat menyedot perhatian penonton.
Tim DKI Jakarta putra di grup A tampil seusai pembukaan langsung tidak menyia – nyiakan waktu dan tidak memberikan perlawanan sengit pada tim Bali di babak pertama. Melalui kelincahan dan kekompakan Satria, Abid dan Hendro, tekanan yang dilakukan sulit ditahan lawan.
Semua itu yang membuat tim DKI Jakarta unggul lebih dulu dan akhirnya memetik kemenangan di babak perdana dengan angka 19 – 12 hingga wasit membunyikan bel tanda istirahat.
Ketinggalan 7 angka tampaknya tim Bali yang diperkuat Arik, Agus, Arya dan Yoga bangkit setelah usai istirahat. Semua itu terbaca pemain DKI putra untuk menutup celah serangan yang dilakukan tim Bali.
Melalui kerja kerasnya akhirnya tim Bali mampu menambah skor 26. Bahkan di detik – deti terakhir berbalik tim DKI Jakarta terus melakukan serangan ketat dan akhirnya menutup set terakhir dengan skokre 30 – 27.
Kemenangan tim putra DKI Jakarta sebelumnya juga dimili tim putri yang tampil di grup B melawan tim Bali juga. Menguasai pertandingan tim DKI Jakarta putri menutup penampilan perdananya dengan angka terakhir 35 – 14.
Menurut pelatih tim DKI Jakarta, M Arif anak asuhnya diintruksikan tampil tidak ngotot lawan Bali baik putra maupun putri. Karena dalam pertandingan awal harus pandai – pandai mengatur tenaga untuk pertandingan berikutnya.
Bila lawan yang dihadapi dibawah permainan tim DKI Jakarta, maka lebih baik menghemat tenaga untuk tampil dalam pertandingan lainnya. Karena di putra pada pertandingan kedua akan menghadapi tim dari Kaltim.
“Setiap pertandingan perdana kami selalu membaca permainan sendiri dan tim lawan. Kalau sekiranya yang dihadapi cukup kuat, sudah seharusnya tampil optimal untuk meraih kemenangan pertama. Namun kalau tidak harus mengatur waktu dan tenaga ” tambah M Arif yang juga Dosen FIK UNJ itu.
Ketika ditanya bagaimana menghadapi pertandingan kedua, Rabu (11/9/2024) seperti di putri tim DKI Jakarta akan menghadapi Bengkulu. “Para pemain diintruksikan menjaga kekompakan dalam menghadapi lawan. Melalui kerjasama yang solit, akan lebih mudah meraih kemenangan bagi tim putri Bengkulu ” tambah M Arif yang juga mantan pemain bola tangan Asian Beach Games itu.
Sedang dalam pertandingan lainnya sesama tim kuat di grup di grup C antara Jawa Barat dan Jawa Timur tampil ketat. Kedua tim hampir memiliki permainan yang imbang.. Namun tampaknya tim Jabar lebih siap dan unggul dengan angka 42 – 37 hingga wasit membunyikan bel terakhir.
Adapun pertandingan antara tim tuan rumah Aceh putra lawan Sumatera Barat berakhir dengan kemenangan tim Urang Awak dengan angka 16 – 42. Dengan begitu tim panitia dan wasit bernafas lega pertandingan bola tangan PON XXI di GOS Meulaboh, Aceh Barat berjalan dengan lancar. (Warso)