JAKARTA (Suara Karya): Universitas Terbuka (UT) meluncurkan portal khusus MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), yang dapat diakses mahasiswa untuk mengikuti beragam kegiatan yang ada dalam program MBKM.
“Cukup klik-klik saja, mahasiswa UT bisa mendaftar dengan mudah program MBKM milik Kemdikbudristek atau dikelola mandiri oleh UT,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik UT,
Mohamad Yunus di kampus UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (29/4/24).
Pernyataan tersebut disampaikan Mohamad Yunus dalam kegiatan bertajuk MBKM Expo dan peluncuran Portal Khusus MBKM Universitas Terbuka.
Mohamad Yunus menjelaskan, portal MBKM UT dibuat akibat minimnya mahasiswa UT yang ikut Program MBKM. Angka itu dinilai belum ideal, mengingat jumlah mahasiswa UT mencapai 560 ribu orang.
“Idelnya mahasiswa UT yang ikut MBKM mininal 50 ribu orang. Semoga angka itu bisa tercapai tahun ini,” ucap Mohamad Yunus.
Ditanya soal kendala, Mohamad Yunus menyebut, lantaran hampir 70 persen mahasiswa UT sudah bekerja. Sehingga mereka kesulitan dalam mengatur waktu untuk bisa mengikuti salah satu dari beragam kegiatan dalam MBKM, baik yang dikelola Kemdikbudristek atau UT sendiri.
“Semoga pembuatan portal ini bisa menjadi solusi. Mahasiswa tak perlu pusing dalam mencari informasi seputar program MBKM. Semua data tersedia dalam portal MBKM UT,” tuturnya.
Setiap mahasiswa harus mencoba ikut MBKM, karena kebijakan itu memberi hak belajar kepada mahasiswa jenjang sarjana dan sarjana terapan selama 3 semester di luar program studi.
“Lewat MBKM, perguruan tinggi dapat merancang dan melakukan proses pembelajaran yang inovatif, agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran, yang mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal,” kata Mohamad Yunus.
Ditambahkan, kebijakan MBKM juga untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik softskill maupun hardskill agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman. Selain menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul, tangguh, dan berkepribadian.
Beragam kegiatan dalam Program MBKM, antara lain, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Kampus Mengajar, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Membangun Desa (KKN Tematik), proyek kemanusiaan, riset dan kewirausahaan
“UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia sangat mendukung pelaksanaan Program BMKM. Karena itu, kami kembangkan Program MBKM Mandiri, akibat tingginya persaingan ikuti Program MBKM yang dikelola Kemdikbusristek,” pungkasnya.
Acara yang digelar secara hibrida (luring dan daring) itu diikuti sekitar 300 mahasiswa UT yang memenuhi syarat untuk mengikuti Program MBKM, baik dari kampus UT Bogor, UT Serang dan UT Jakarta.
Program tersebut diikuti mahasiswa semester 4 dan 5 untuk semua prodi dari empat fakultas yang ada, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP); Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
Dalam MBKM Expo digelar sesi talkshow dengan 3 narasumber, yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UT, Kurnia Endah Riana; Kepala Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dan Kampus Mengajar, Asri Ardila Putri; dan Kepala Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Wachyu Hari Haji.
Setelah ‘soft launching’ Portal MBKM UT digelar sesi berbagi yang menampilkan mahasiswa alumnus Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Haris Fadhilah; mahasiswa alumnus Program IISMA, Dhan Syuja Adiwinata; mahasiswa alumnus Program Bangkit, Ikhdanul Widad Joban; mahasiswa alumnus program Bangun Desa, Tubagus Jihad Alfarizi; mahasiswa alumnus program Kewirausahaan, Chikita Lestari Saputriningsih;
mahasiswa alumnus program Kampus Mengajar, Salsabila Pramesti; dan mahasiswa alumnus program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Fajar Fasha.
Dalam kegiatan digelar pameran karya dari mahasiswa yang sudah mengikuti MBKM. Pameran tersebut diharapkan bisa menjadi pemantik positif bagi mahasiswa UT yang belum berpartisipasi dalam kegiatan MBKM.
Lewat Program MBKM, UT mampu menjadi katalis positif untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian dalam upaya meningkatkan daya saing SDM Indonesia. (Tri Wahyuni)