Suara Karya

DPR: Kinerja Keuangan Pemerintah Hingga Semester I Belum Maksimal

Anggota Komisi XI DPR RI Amir Uskara. (Foto: Ist)

JAKARTA (Suara Karya): Anggota Komisi XI DPR RI Amir Uskara menyampaikan, jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu, sektor penerimaan belum maksimal.

Hingga Mei 2019, pertumbuhan ekonomi dilaporkan hanya sebesar 5,07 persen dengan pendapatan negara mencapai Rp 728,5 triliun, belanja negara mencapai Rp 855,9 triliun, dan angka defisit mencapai 0,79 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Kalau kita lihat dari penerimaan pertumbuhan year on year tahun ini belum maksimal, pada kuartal pertama tahun lalu sudah tumbuh sampai 12 persen sementara tahun ini hanya mencapai 5 persen,” jelasnya, saat ditemui disela-sela Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani beserta jajaran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Belum maksimalnya hal tersebut, menurut politisi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini akan berpengaruh terhadap kinerja pemerintah terutama dari sisi belanja. Misalnya, dari sisi defisit yang lebih kecil dari semester di tahun lalu, tapi dari sisi belanja terjadi penurunan.

“Artinya dari sisi penerimaan dan belanja yang terjadi, dibanding dengan tahun lalu, masih lebih baik kinerja tahun 2018 dari sisi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sebagaimana dipaparkan oleh Bu Sri tadi,” kata politisi dapil Sulawesi Selatan I itu.

Raker Komisi XI dengan Menkeu membahas beberapa agenda, diantaranya Kinerja Keuangan Semester I tahun 2019, penambahan barang kena cukai berupa kantong plastik, perubahan PP No. 14 Tahun 2018 tentang Kepemilikan Asing pada Perusahaan Perasuransian, serta pajak hasil pertanian.

Selanjutnya, Komisi XI meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menyampaikan jawaban tertulis dan lengkap atas  pertanyaan Pimpinan dan Anggota Komisi XI DPR RI maksimal 7 hari kedepan. (Gan)

Related posts