Jakarta – Partai Gerindra menyebut akan ada partai politik di koalisi pemerintah yang akan menandatangani usulan pembentukan Pansus Tenaga Kerja Asing (TKA). Golkar memastikan itu bukan mereka.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan Fraksi Golkar tegas menolak Pansus TKA. Menurut Ace, karena ini tahun politik, isu itu memang sengaja dipolitisasi.
“Kita pasti tidak akan ikut tanda tangan, kita pasti tidak ikut Pansus TKA,” kata Ace kepada wartawan, Senin (30/4/2018).
“Kita tahu ini adalah tahun politik, tentu isu-isu seperti ini sengaja dipolitisasi,” imbuh Ace saat diminta tanggapan apakah yakin Pansus TKA ini akan terbentuk di tahun politik.
Menurut Ace, semua kader Golkar yang berada di DPR saat ini harus patuh pada keputusan fraksi yang menolak Pansus TKA. Jika ada yang ikut meneken usulan itu, Ace menyebut akan ada sanksi yang menanti.
“Setiap anggota F-PG harus loyal terhadap keputusan fraksi yang memang menolak adanya Pansus TKA ini,” ucap Ace.
Anggota DPR F-Gerindra M Syafii ikut menyebut akan ada parpol koalisi pemerintah yang siap meneken usulan Pansus TKA. Syafii dan Wakil Ketua DPR F-Gerindra Fadli Zon merupakan dua orang pertama yang meneken usulan itu.
“Kalau komunikasi, seperti Pak Agus, sudah siap menandatangani, Pak Fahri siap menandatangani, juga anggota-anggota yang lainlah nanti akan secara fisik membubuhkan tanda tangan pada usulan pansus hak angket TKA itu. Secara fisik memang akan kami kerjakan di masa sidang,” ujar Syafii.
“Bahkan ada fraksi dari koalisi pemerintah,” sambungnya.