JAKARTA (Suara Karya): Menpora Dito Ariotedjo menghimbau agar pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII di Solo 6-13 Oktober 2024 berjalan sukses dan lancar. Kesuksesan itu harus terjadi dari 4 sisi yaitu penyelenggaraan, prestasi, peningkatan perekonomian masyarakat dan administrasi.
“Empat faktor itu harus bisa terpenuhi dalam Peparnas di Solo, dengan harapan penyelenggaraan berjalan lancar dan tidak meninggalkan masalah dikemudian hari, ” tegas Menpora seusai menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) atas Fasilitasi PEPARNAS di Media Center Kemenpora, Senayan Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Dalam Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Penyelenggara Peparnas selain Menpora Dito Ariotedjo juga dihadiri Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Dr.Surono, M.Pd, Ketua Pelaksana PB. Peparnas, Digdiyono Basuki Susanto, S.H, M.H, Direktorat PPS, Jaksa Agung Muda Intelejen, Kejaksaan Agung, Dr. Iwan Ginting, S.H, M.H, serta Pejabat Pembuat Komitmen pada Asisten Deputi Olahragawan Andalan, Darmo Susilo,Kom, M.si.
Menpora juga menekankan fungsi Humas dalam penyelenggaraan Peparnas. Dengan harapan, semua pemberitaan minor bisa diredam dan tidak sama dengan kejadian yang ada di PON XXI Aceh dan Medan.
“Hal ini saya sampaikan dengan harapan pengalaman dari PON Aceh-Sumut pekan lalu tidak terjadi lagi di Peparnas, “katanya.
Menurutnya, Peparnas tahun 2024 menelan biaya Rp 290 miliar yang bersumber dari APBN dan APBD. Semua itu diharapkan Peparnas berjalan sukses dan lancar.
Peparnas memiliki tujuan utama sebagai ajang kompetisi olahraga untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para atlet penyandang disabilitas di Indonesia meraih prestasi puncak.
Para atlet peserta Peparnas akan mewakili provinsi dan NPC Pengprov masing-masing daerah. Sementara Peparnas tahun ini mempertandingkan total 20 cabang olahraga.
Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan adalah Panahan, Atletik, Bulutangkis, Boccia, Catur, Bapa sepeda, Sepak bola, Goalball,
Judo, Angkat berat, Menembak, Voli duduk, Renang, Taekwondo, Tenis meja, Tenpin bowling, Anggar kursi roda, Basket kursi roda, Tenis kursi roda, dan E-Sports
Pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana PB Peparnas, Digdiyono Basuki Susanto, S.H, M.H mengatakan, semua venue dan fasilitas sudah siap. Dari 20 cabang yang akan dipertandingkan digelar di 17 tempat. Dengan begitu Peparnas 2024 siap digelar di Solo 6 – 13 Oktober 2024.
Adapun cabang dan tempat pertandingan sebagai berikut Stadion Manahan, Stadion Sriwedari (atletik), Lapangan Kota Barat (panahan ), Edutorium UMS (bulutangkis), GOR FKOR UNS (boccia), Hotel Lor In Dwangsa (catur), Velodrome Manahan (sepeda balap track), Jalan Komplek Pemda (sepeda balap).
Sedang di Stadion UNS (sepak bola), GOR UNS Kentingan (goalball), Swiss Belinn Saripetojo (judo), The Sunan Hotel (angkat berat), Harris Hotel (Menembak), GOR UTP Plesungan (voli duduk), Kolam Renang Intanpari (renang), Auditorium UNS (taekwondo), GOR Bung Karno (tenis meja), Bengawan Sport Center (tenpin bowling), Hotel Adhiwangsa (anggar kursi roda), Lapangan Tenis Manahan (tenis kursi roda), GOR Sritex Arena (basket kursi roda), dan Solia Zigna (E-Sports). (Warso)