JAKARTA (Suara Karya):Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir Mohamad mengumumkan bahwa pemerintahannya, Pakatan Harapan akan membentuk kabinet dengan 10 kementerian, untuk memenuhi janji kampanye selama pemilihan umum (pemilu) ke-14.
“Kami tidak ingin kabinet yang besar, tapi ada kementerian tertentu yang harus segera diisi,” kata Mahathir dalam sebuah konferensi pers, seperti dilansir CNN Indonesia Jumat (11/5).
Kementerian tersebut antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pembangunan Pedesaan, Kementerian Transportasi, juga Kementerian Multimedia, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Menurut Mahathir, empat partai utama Pakatan Harapan, seperti Partai Keadilan Rakyat, DAP, Partai Amanah Negara dan Partai Pribumi Bersatu Malaysia telah menyetujui rencana itu.
Nama-nama sepuluh menteri dalam kabinet itu akan diumumkan Sabtu, (12/5). Pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Najib Razak memiliki lebih dari 25 kementerian.
“Besok kita akan mengadakan pertemuan dewan kepresidenan, dan partai-partai akan memilih kementerian mana mereka akan berperan serta nama-nama kandidat mereka,” kata Mahathir seperti dilansir media Malaysia, The Edge.
Mahathir menyatakan kementerian akan dibagi rata di antara empat partai. “Tak ada partai junior, semua sama. yang penting seluruh partai terwakili,” kata Mahathir.
Mahathir, 92 tahun, yang pernah memimpin Malaysia pada 1981 hingga 2003 kembali memimpin negeri itu setelah memenangkan pemilu ke-14 yang digelar Rabu (9/5). (wan)