JAKARTA (Suara Karya): Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu melawan terorisme.
“Negara kita diganggu oleh serangkaian bom di sini, bom di sana, terorisme. Saya tegaskan bahwa saya Prabowo Subianto dengan seluruh keluarga besar Gerindra dan semua rekan-rekan dengan semua kekuatannya, kita mengutuk keras segala bentuk kekerasan, kita mengutuk terorisme dari semua arah dan semua sumber,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (14/5).
Prabowo mengatakan hal itu saat menyampaikan pidato kebangsaan dalam kegiatan “Prabowo Menyapa Banyumas” di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan, Purwokerto.
Oleh karena itu, kata dia, rakyat harus ikut melawan terorisme yang mengganggu negara Indonesia.
Dia meminta masyarakat untuk melaporkan ke polisi jika melihat aktivitas atau kelompok-kelompok yang mencurigakan. “Lawan terorisme,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga meminta doa restu dan dukungan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banyumas untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.
Selain itu, dia juga mengharapkan masyarakat Banyumas untuk ikut membantu memenangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta pasangan Mardjoko-Ifan Haryanto dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.
“Rakyat butuh perubahan dan untuk itu, perbaikan hanya bisa dengan adanya pemimpin-pemimpin yang baik, kepala desa yang baik, camat yang baik, bupati yang baik, gubernur yang baik, dan presiden yang baik. Saya datang ke sini, saya ingin saudara-saudara semua bergerak membantu saudara Sudirman Said dan Mardjoko,” kata Prabowo yang berdarah Banyumas itu.
Usai menyampaikan pidato kebangsaan, Prabowo berkesempatan menari dengan iringan musik kentongan sebelum melanjutkan perjalanan ke makam leluhurnya di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, untuk ziarah. (Tri Wahyuni)