JAKARTA (Suara Karya): Forum Akhlak Indonesia (FAI) bersama Mahaka X menggelar sejumlah kegiatan yang diharapkan dapat menjadi bagian dari program Menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan dengan hashtag FAI Mengabdi Chapter #1 itu, antara lain, memberi akses pendidikan di wilayah 3T (Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar), yaitu di Kampung Cijantur, Gunung Rumpin, Kabupaten Bogor.
Sebagai informasi, FAI adalah forum anak-anak muda Indonesia yang berlatar belakang dari pengusaha, profesional dan aktivis. Forum tersebut dibina langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Ketua Pengarah dari kegiatan, La Ode menjelaskan kepada media, Sabtu (7/9/24) materi yang diberikan kepada siswa sama dengan kegiatan sebelumnya, yaitu peningkatan wawasan kebangsaan, bahasa asing, teknologi, jarimatika, dan akhlak.
“Yang berbeda hanya sekolahnya. Ada satu sekolah di Kampung Cijantur, yang gurunya hanya 4 orang. Padahal muridnya sekitar 250 orang. Guru tersebut hanya lulusan SMP dan mengajar tanpa imbalan sepeser pun,” tuturnya.
Selain faktor kualitas pengajar, lanjut La Ode, akses menuju sekolah itu pun terbilang sulit. Butuh waktu sekitar 45 menit menuju desa dari Kabupaten Bogor.
Ketua Umum FAI, Rovito Hoetomo Thohir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menjadi sponsor. Diharapkan kegiatan itu dapat menginspirasi perusahaan lain untuk membantu program ini.
“Sehingga makin banyak anak Indonesia yang mendapat pendidikan dengan kualitas lebih baik. Karena pendidikan berkualitas tak hanya tugas negara, tapi menjadi tugas bersama,” kata Rovita seraya menambahkan kegiatan akan diperluas ke bidang lain seperti kesehatan dan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.
Kegiatan FAI Mengabdi selanjutnya akan dilaksanakan di Jakarta sebagai penutupan rangkaian kegiatan pada 2024 ini. Kegiatan FAI di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan akan dilanjutkan pada awal 2025.
Seperti dikemukakan Bendahara Umum FAI, Dita Wulandari. Kegiatan FAI Mengabdi akan dilanjutkan sebagai komitmen FAI untuk ambil bagian dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. (Tri Wahyuni)