JAKARTA (Suara Karya): Garudafood memaparkan kinerja gemilang sepanjang 2024, dengan mencatatkan laba bersih yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp687,19 miliar atau meningkat 14,25 persen dibandingkan tahun lalu.
Hal itu terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (23/4/25).
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi Paparan Publik secara hybrid yang dilaksanakan di Kantor Pusat Garudafood, di Jakarta Selatan.
RUPST dan RUPSLB Garudafood dihadiri Hartono Atmadja selaku Dewan Komisaris; Prof Dorodjatun Kuntjoro-Jakti dan Andi Chandra selaku Komisaris Independen; Hardianto Atmadja sebagai Direktur Utama, dan jajaran direksi lain seperti Fransiskus Johny Soegiarto, Robert Chandrakelana Adjie, Johannes Setiadharma, dan Swadheen Sharma.
Direktur Utama Garudafood, Hardianto Atmadja mengatakan, perolehan laba bersih hingga Rp687,19 miliar menjadikan tahun 2024 sebagai salah satu tahun dengan pencapaian terbaik dalam sejarah Garudafood.
“Tahun 2024 menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan Garudafood. Pencapaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Garudafood ini mencerminkan efektivitas strategi kami dalam menjaga keseimbangan antara inovasi, efisiensi operasional, dan komitmen atas keberlanjutan,” kata Hardianto Atmadja.
Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian tersebut, RUPST memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp9,5 per saham, setara dengan Rp350,33 miliar atau sekitar 56,10 persen dari laba bersih yang diperoleh sepanjang tahun buku 2024.
Dividen tersebut dijadwalkan akan dibayarkan pada 21 Mei 2025 kepada seluruh pemegang saham yang terdaftar pada Daftar Pemegang Saham per 7 Mei 2025.
Pada kesempatan yang sama, Hardianto Atmadja mengungkapkan, segmen makanan dalam kemasan berperan penting dalam kontribusi terhadap total penjualan perusahaan, yakni sebesar 87,76 persen.
“Sektor ini tumbuh sebesar 14,19 persen dibanding tahun sebelumnya,” ucapnya.
Ditambahkan, penjualan dalam negeri masih mendominasi kinerja Garudafood secara keseluruhan dengan kontribusi sebesar 96,88 persen dari total pendapatan bersih perusahaan.
Pada 2024, penjualan domestik tercatat meningkat sebesar 16,37 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023.
Di sisi lain, penjualan ekspor Garudafood tetap menunjukkan perkembangan yang positif dengan kenaikan sebesar 6,73 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Garudafood terus menunjukkan performa solid sepanjang 2024, dengan fokus pada ekspansi strategis dan penguatan pilar keberlanjutan,” kata Hardianto Atmadja menegaskan.
Garudafood juga mendorong pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial melalui beragam inisiatif baru, serta peningkatan program yang telah berjalan.
Hardianto Atmadja mengungkapkan, Garudafood sukses mengeksekusi strategi merger dan akuisisi secara tepat sasaran, yang tidak hanya memperluas jangkauan usaha tetapi juga memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang.
Capaian kinerja yang solid itu mendapat pengakuan dari dunia internasional melalui berbagai penghargaan bergengsi, antara lain ‘Fortune Southeast Asia 500’ dan ‘Newsweek World’s Most Trustworthy Companies’.
Direktur Garudafood, Fransiskus Johny Soegiarto di sela-sela kegiatan mengatakan, Garudafood terus menjalankan strategi jangka panjang yang selaras dengan kepentingan para pemangku kepentingan.
“Tahun ini, Garudafood akan melanjutkan fokus pada inovasi produk, proses bisnis, intensifikasi pasar, penetrasi ke sektor jasa makanan dan transformasi digital melalui pemanfaatan AI (artificial intelligence) untuk menunjang operasional bisnis,” ujarnya.
Selain itu, Garudafood juga akan terus mengoptimalkan rantai pasok, mengadopsi praktik berkelanjutan, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi untuk menjaga daya saing dan mempertahankan momentum pertumbuhan.
Agenda RUPSLB juga menyetujui pembelian kembali atas saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam jumlah maksimum sebesar Rp50 miliar, dengan perkiraan saham yang dibeli sebesar 0,35 persen atau 130.562.827 lembar saham dari total saham yang dikeluarkan oleh Perseroan.
RUPSLB juga menyetujui pengangkatan komisaris baru, Haijiang Gu menggantikan Donald Reginald Gadsden.
Susunan anggota komisaris dan direksi terbaru PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, yaitu Komisaris Utama dipegang oleh Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto.
Di kursi komisaris terdapat Pangayoman Adi Soenjoto, Soeharto Sunjoto, Hartono Atmadja, Swen Neufeldt, dan Haijiang Gu.
Untuk kursi komisaris independen, ada tiga nama yaitu Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Fitra Dewata Teramihardja, dan Andi Chandra.
Untuk kursi direksi, posisi Direktur Utama dipegang Hardianto Atmadja. Untuk jabatan direktur terdapat 4 nama, yaitu Fransiskus Johny Soegiarto, Paulus Tedjosutikno, Robert Chandrakelana Adjie, Johannes Setiadharma, dan Swadheen Sharma. (Tri Wahyuni)