JAKARTA (Suara Karya): Pemimpin global dalam solusi air, Viessmann Climate Solutions meluncurkan produk baru yang diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi masalah kualitas air baku di Indonesia.
Stasiun Pengolahan Air Vitopure S2-2G buatan Viesmann itu dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih skala rumah tangga. Teknologinya dapat mengubah 2 ribu liter air kotor menjadi bersih dalam satu jam.
“Air bersih ini hanya digunakan untuk mandi, mencuci baju dan peralatan dapur, serta kebutuhan lainnya. Butuh satu alat lagi dari Viesmann agar siap minum,” kata Product Management Specialist, PT Aditya Sarana Graha, Rainer Jeremiah kepada media, di Jakarta, Kamis (16/5/24).
PT Aditya Sarana Graha adalah distributor resmi Viessmann Climate Solutions di Indonesia.
Kehadiran stasiun pengolahan air Vitopure S2-2G dengan teknologi Jerman itu, menurut Peneliti Ahli Utama dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nusa Idaman Said, bisa menjadi salah satu solusi mengatasi masalah kualitas air baku di Indonesia.
“Tantangan yang dihadapi dalam penyediaan air bersih di Indonesia adalah kualitas air baku yang belum memenuhi standar, karena pencemaran oleh limbah domestik dan industri. Untuk itu, diperlukan teknologi pengelolaan air untuk meningkatkan kualitas air,” kata Nusa.
Mengutip data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, Nusa menyebut pencemaran air telah terjadi di 10.683 desa di Indonesia.
Bahkan di Jakarta, lanjut Nusa, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyoroti fakta, sebanyak 45 persen sumber air tanah telah terkontaminasi oleh bakteri berbahaya. Hal itu terjadi akibat penambangan air tanah yang berlebihan dan aktivitas industri.
“Kondisi mengkhawatirkan bisa diatasi lewat pengolahan air yang efektif. Beberapa rumah tangga menyiasati masalah itu dengan membuat sendiro alat penyaring (filter) atau membeli unit reverse osmosis yang ada di pasaran,” ujarnya.
Nusa menjelaskan, teknologi filtrasi air di pasaran sangat beragam, seperti pengendapan kimia, penyaringan konvensional seperti penggunaan pasir dan karbon aktif, lalu penyaringan dengan membran dengan teknologi yang lebih canggih dibandingkan filter air konvensional.
“Membran memiliki pori-pori yang sangat kecil, sehingga mampu menyaring partikel yang lebih kecil, termasuk bakteri, virus dan logam terlarut. Pilihan teknologi perlu disesuaikan dengan karakteristik air yang akan diolah atau ditingkatkan kualitasnya,” tuturnya.
Menyadari urgensi dari situasi itu,
Head of Sales Southeast Asia, Viessmann Climate Solutions, Richard Chua berharap, teknologi Vitopure S2-2G dapat membantu keluarga Indonesia dalam mengatasi tantangan spesifik dalam penyediaan air bersih.
“Lewat pendekatan inovatif, kami telah memperhitungkan beragam faktor seperti variasi kualitas air dan kontaminan regional, untuk memastikan kinerja dan keandalan yang optimal,” ujarnya.
Dilengkapi dengan sistem penyaringan 4 tahap yang canggih, Vitopure S2-2G mampu mengurangi kekeruhan hingga 95 persen dan koliforma hingga 99 persen. Tingkat efektivitas bergantung pada kualitas sumber air dan laju aliran aktualnya.
Sistem itu secara efektif menghilangkan kontaminan dan meningkatkan kualitas air, sehingga memberi jaminan keamanan untuk digunakan di lingkungan rumah tangga.
Vitopure S2-2G dirancang untuk memurnikan berbagai sumber air yang menawarkan solusi komprehensif untuk tantangan air di Indonesia. Sistem ini menggabungkan konfigurasi pasir kuarsa berlapis ganda untuk menyaring dan menghilangkan partikel padat yang besar, sedimen, alga dan lumut secara efisien.
Selain itu, lapisan garnet tambahan secara efektif menyaring partikel yang lebih kecil dan telur cacing, memastikan pemurnian air secara menyeluruh. Karbon aktif semakin meningkatkan kualitas air yang diolah dengan menyerap warna, bau dan klorin.
Vitopure S2-2G yang dibanderol harga Rp9,9 juta sudah dilengkapi dengan teknologi sinar UV, memberi lapisan perlindungan tambahan untuk menjamin air lebih bersih dan aman bagi keluarga, sehingga mengurangi kekhawatiran soal konsumsi air.
Model ini merupakan bagian dari rangkaian pemurni air Vitopure yang komprehensif dari Viessmann, yang mencakup enam seri: S1, S2, S3, S4, S5, dan S6.
Setiap seri memiliki fitur unik yang disesuaikan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga, seperti mencuci, mandi, dan minum, dan ditawarkan dalam versi listrik dan non-listrik.
Viessmann memperkuat komitmennya di Asia Tenggara dengan merilis Vitopure S2-2G dan mendirikan fasilitas produksi baru di Vietnam.
Sejak April 2021, Viessmann telah berfokus pada peningkatan solusi air di Asia Tenggara. Pendirian fasilitas baru itu merupakan tekad Viessmann untuk memenuhi permintaan pasar, meningkatkan kualitas produk, dan mendorong praktik-praktik berkelanjutan. (Tri Wahyuni)