Suara Karya

Agar Lebih Optimal, BRIN Tunda Penyelenggaraan INARI Expo 2025

JAKARTA (Suara Karya): Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT Inti Indonesia Makmur selaku penyelenggara Indonesia Research and Innovation (INARI) Expo 2025 mengumumkan penundaan acara yang semula digelar pada 2-4 September 2025 di JIExpo, Jakarta.

Alasan penundaan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pameran serta meningkatkan pertisipasi publik dalam riset dan inovasi.

“Penundaan acara dilakukan setelah evaluasi menyeluruh atas persiapan teknis maupun non teknis dalam penyelenggaraan pameran,” kata Direktur CNG Trade Events anak perusahaan PT Inti Indonesia Makmur, Hendri dalam siaran pers, Senin (1/9/25).

Hendri menambahkan, pihaknya memahami antusiasme seluruh peserta dan mitra yang telah mempersiapkan diri untuk hadir di INARI Expo 2025. Namun, ia khawatir kegiatan tersebut akan berlangsung tidak optimal, karena situasi yang sedang terjadi saat ini.

“Penundaan ini diharapkan akan memberi ruang bagi persiapan pameran yang lebih matang,” kata Hendri.

Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan BRIN, Yudho Baskoro menegaskan, penundaan itu bukan berarti mengurangi semangat kolaborasi riset dan inovasi.

“Namun, kenyamanan dan partisipasi aktif seluruh peserta adalah prioritas utama kami,” tuturnya.

INARI Expo adalah ajang strategis bagi Indonesia untuk menunjukkan hasil riset dan inovasi ke publik serta mitra internasional.

Karena itu, meski tertunda, Yudho Baskoro memastikan kegiatan tersebut akan berlangsung dengan kualitas yang lebih baik dan berdampak besar.

Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah BRIN, Driszal Fryantoni mengatakan, INARI Expo tak sekadar pameran, tetapi juga momentum untuk memperkuat jejaring riset, mendorong hilirisasi inovasi, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat.

“Kami ingin pastikan riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi juga hadir sebagai solusi nyata bagi bangsa. Itulah makna penting dari INARI Expo,” ucapnya.

Adapun jadwal baru penyelenggaraan INARI Expo 2025 akan segera diumumkan setelah dikonfirmasi bersama pihak penyelenggara.

BRIN dan penyelenggara mengimbau seluruh peserta dan mitra untuk tetap bersiap dan mendukung kelancaran acara.

Meski mengalami penundaan, BRIN berharap kepada peserta, mitra industri, perguruan tinggi, komunitas riset, serta masyarakat luas tetap memberi dukungan penuh.

“Dengan semangat kolaborasi, INARI Expo akan hadir lebih kuat sebagai pameran riset dan inovasi terbesar di Indonesia,” ucap Driszal Fryantoni.

Atas pemahaman dan dukungan seluruh pihak, BRIN menyampaikan terima kasih. Semoga INARI Expo 2025 tetap menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia. (Tri Wahyuni)

Related posts