JAKARTA (Suara Karya) : Jelang 100 hari menuju Asian Games ke-18 Jakarta dan Palembang 18 Agustus 2018, berbagai terobosan yang dilakukan INASGOC dengan Indosiar sebagai Official Broadcastes. Diantaranya menggelar konser yang dimeriahkan artis ibukota dan atlet dari cabang bola voli, angkat besi, balap sepeda, panahan, atletik dan pencak silat di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Kamis (10/5).
Guna meramaikan dan mengumandangkan Asian Games, awalnya ditandai pula dengan penyerahan Torch Asian Games diberikan mantan atlet bulutangkis Indonesia Susi Susanti kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani sebagai Wakil Dewan Pengarah Asian Games 2018 serta dilanjutkan ke Ketua INASGOC Erick Thohir.
“Torch yang merupakan perpaduan senjata tradisional yaitu golok dan skin merupakan simbolis bersatunya ragam budaya Indonesia untuk satu tujuan sukses Asian Games 18. Karena Asian Games bukan saja satu tujuan untuk sukses prestasi, namun suatu ajang untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,”jelas Erick Thohir.
Erick Thohir bersyukur Emtek sebagai official Broadcastes Asian Games 18 terus berpacu mengumandangkan multi event terbesar di kawasan Asia. Dengan menyajikan berbagai tayangan 100 hari menuju Asian Games merupakan suatu momentum dalam menggelorakan dan mempromosikan multi event Asia yang akan digelar di Jakarta dan Palembang 18 Agustus mendatang itu.
Melalui konser yang menyajikan artis ibukota seperti D’ Masiv, Five Minutes, Ariel Noah, Anji, Fathin Shidqia, Lesti, Danang, Fildan, Danang dan Weni diharapkan mampu memberi semangat bagi kawula muda datang dan menyaksikan langsung ajang multi event olahraga Asia itu nantinya.
Sedang sebelumnya INASGOC menggelar rapat koordinasi Panitia Persiapan Asian Games 2018 bersama Olympic Council of Asia (OCA) yang kesembilan kalinya. Pada rapat koordinasi ini hadir juga Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018, Jusuf Kalla didampingi oleh Wakil Ketua Dewan Pengarah, Puan Maharani, Basuki Hadimoeljono, menteri PUPR, sekretaris menteri Pemuda dan Olahraha Gatot Dewa Broto, wakil gubernur DKI Sandiaga Uno, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Kehadiran pejabat tinggi pemerintah tersebut dalam rapat ini bertujuan untuk memastikan persiapan Asian Games 2018 tidak menemui kendala yang berarti. Selain itu untuk menunjukan bahwa pemerintah Indonesia menaruh perhatian khusus pada persiapan event olahraga terbesar di Asia ini.
Rapat yang dipimpin oleh Tsunekazu Takeda selaku Chairman Olympic Council of Asia (OCA) akan berfokus pada kesiapan akhir panitia dalam hal venue, fasilitas pendukung dan manajemen event.
“Mantan Presiden RI Soekarno memerintahkan pembangunan Hotel Indonesia 1962 dan semangat ini dibawa ke Asian Games 2018, Panitia Pelaksana Asian Games menerima kedatangan semua tamu negara dan Asian Games 2018, semoga Indonesia dapat menjadi tuan rumah yg sukses dengan dukungan dari negara dan masyarakat Indonesia.” jelasnya.
Aroma semangat Asian Games ke-4 semakin terasa ketika para peserta Corcom menikmati foto-foto dokumentasi Sejarah Asian Games 1962 yang dipajang di dalam ruang rapat. Beberapa foto nampak jelas bisa dinikmati seperti foto ketika Ir Soekarno membuat gambar tutup tiang dari stadion Utama Asian Games pada 18 Juli 1961.
Selanjutnya, Takeda menyatakan bahwa persiapan Asian Games 2018 kali ini OCA mendukung penuh Indonesia dalam penyelenggaraanya dan bersedia membantu 100 persen.
“Meeting yang terakhir akan sukses. Banyak Test Event, lebih banyak perhatian terhadap Asian Games, dan adanya fun-run oleh OCA bekerja sama dengan beberapa National Olympic Committee (NOC) Rapat ini sangat penting bagi persiapan Asian Games 2018, karena setiap progress dipaparkan ke Olympic Council of Asia (OCA) pada Corcom ini dan apabila ada kekurangan akan segera diperbaiki dicarikan solusi. Semuanya dillakukan demi kelancaran dan kesuksesan Asian Games 2018,” ujar Takeda semangat. (Warso)