JAKARTA (Suara Karya): Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 operasi komersial, LRT Jakarta menghadirkan beberapa kegiatan perayaan serta aktivasi menarik, seperti peluncuran LarataPay, sepeda santai hingga lomba lari gembira (Fun Run).
“Rangkaian acara ini bukan hanya selebrasi, tetapi juga wujud rasa syukur atas jejak langkah 5 tahun perjalanan LRT Jakarta dengan pencapaian, inovasi dan tantangan yang dihadapi,” kata Direktur Utama PT LRT Jakarta, Hendri Saputra kepada media, di Stasiun Velodrome LRT Jakarta, Rawamangun, Senin (25/11/24).
Mengusung tema ‘RI5E UP’ yang menandakan usia 5 tahun beroperasi, LRT Jakarta ingin menegaskan kembali untuk selalu tumbuh dan berkembang, tak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga memperluas layanan dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Tak hanya menjadi solusi transportasi, kami ingin memberi pengalaman berkesan dan bermanfaat kepada warga Jakarta melalui beragam inovasi, layanan, serta aktivasi ada,” tuturnya.
Senior Advisor of LRT Jakarta, Sheila Indira Maharshi dalam kesempatan yang sama menjelaskan, rangkaian kegiatan HUT ke-5 LRT Jakarta akan ditandai lewat peluncuran LRTJ Apps-LarataPay pada 1 Desember 2024.
LRTJ Apps-LarataPay merupakan aplikasi perjalanan, core ticketing system, serta fitur pembayaran digital terbaru dari LRT Jakarta. Pembelian tiket LRT Jakarta dan keunggulan lainnya dapat diakses melalui LRTJ Apps.
Kegiatan tersebut akan diramaikan dengan dekorasi stasiun, aktivasi treasure hunt dan hiburan ‘Music on Station’ serta promo menarik dari LarataPay bagi pelanggan LRT Jakarta.
Kegiatan selanjutnya pada 3 Desember 2024, sekaligus memperingati Hari Disabilitas International bertajuk TOGETHERI5E. Tema kegiatan ‘Bertransportasi Publik Tanpa Batas’.
LRT Jakarta mengundang penyandang disabilitas yang terdiri dari tunarungu, tunanetra, tunadaksa, dan pelajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk merasakan pengalaman dalam menikmati layanan transportasi yang ramah dan inklusif.
Kegiatan ketiga adalah bersepeda santai bersama stakeholders LRT Jakarta bertajuk MANGGARIDE, pada 6 Desember 2024.
Dari Manggarai, peserta akan diajak menyusuri kawasan Rawamangun, hingga berakhir di Depo LRT Jakarta, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.
Kegiatan keempat adalah puncak acara, yaitu lomba lari gembira (fun run) bertajuk RI5E UP SUNDAY. Lomba diadakan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Lomba lari ini dapat diikuti oleh masyarakat umum. Pendaftaran dan pembelian tiket dapat diakses melalui Tiket.com,” tutur alumni UGM tersebut.
Lomba tersebut dimeriahkan seremonial peluncuran album foto cerita visual perjalanan dan perkembangan LRT Jakarta mewarnai Kota Jakarta bertajuk ‘RI5E UP: Commemorating The First 5-Year Journey of LRT Jakarta’.
Dirut PT LRT Jakarta, Hendri Saputra menambahkan, selain merayakan capaian, peringatan ultah ini juga menjadi pengingat bagi LRT Jakarta untuk terus berinovasi dalam mendukung gaya hidup modern dan ramah lingkungan.
“Acara dibuat menghadirkan harmoni antara olahraga, gaya hidup sehat, dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” ucapnya.
Selain itu, LRT Jakarta juga berinovasi di bidang pengusahaan area komersial, program pengembangan karyawan, serta pengembangan sistem yang didukung teknologi digital yang canggih. Harapannya, upaya itu memberi tambahan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna transportasi publik.
“Mari kita wujudkan langkah kecil ini menuju masa depan perkotaan yang berkelanjutan. Sampai jumpa di garis start!,” ucap Hendri.
Ditanya soal jumlah penumpang LRT Jakarta setiap harinya, Hendri menyebut, sekitar 3.500 orang dengan rute Stasiun Velodrome (Rawamangun) ke Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) sepanjang 5.8 km.
LRT Jakarta memiliki headway atau jarak tunggu kereta selama 10 menit, melayani pelanggan setia LRT mulai dari pukul 05.30 hingga 23.00 WIB.
Saat ini tengah dibangun rute lanjutan dari Stasiun Velodrome Rawamangun menuju stasiun akhir Manggarai sepanjang 6,4 km. Proyek pembangunan rel diperkirakan akan selesai pada akhir Desember 2026.
“Dengan penambahan rute hingga menjadi 12,2 km diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang LRT Jakarta hingga 50 ribu setiap harinya,” kata Hendri menandaskan. (Tri Wahyuni)