JAKARTA (Suara Karya): Parts Amanat Nasional (PAN) akhirnya memutuskan pengganti Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, pasca ditetapkannya Wakil Ketua Umum DPP PAN ini menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlait kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
“PAN sudah memutuskan satu nama. Tapi namanya belum bisa disebutkan. Nanti kita kirim ke pimpinan DPR RI,” ujar Ketua DPP, Yandri Susanto, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/11/2018).
Sebelumnya muncul nama Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais dan Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap untuk menggantikan posisi Taufik Kurniawan tersebut.
Setidaknya kata Yandri, nama pengganti tersebut sudah ada setelah selesai masa reses DPR RI pada akhir November 2019 mendatang. Karena pergantian pimpinan DPR itu harus didahului dengan rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI.
“Jadi, masalahnya hanya reses. Kalau kami kirim minggu ini tetap juga tertunda hingga pertengahan November. Sementara rapat Bamus terakhir hanya mengagendakan penutupan masa sidang,” katanya.
Karena itu dia meminta bersabar sampai pembukaan masa sidang berikutnya. “Nanti pasti dikirim dan kembali dilakukan rapat Bamus DPR RI,” ujarnya.(Gan)