JAKARTA (Suara Karya): Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dr. Komarudin M.Si memberikan acungan jempol sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) ke 16 tahun 2019 DKI Jakarta berhasil tampil sebagai juara umum dengan mengumpulkan 75 medali emas, 54 medali perak dan 34 medali perunggu.
“Kami bangga dan memberikan acungan jempol, sebagai tuan rumah penyelenggara DKI Jakarta merupakan yang terbaik selama diselenggarakan pesta olahraga nasional sejak tahun 1990 di D.I Yogyakarta, selalu mempertahankan juara umum di POMNas,” tegas Komarudin di Jakarta, kemarin.
Mampu meraih dwi sukses yaitu sebagai tuan rumah penyelenggara dan meraih prestasi puncak dengan pemecahan rekor nasional (Rekornas) di cabang renang merupakan catatan yang sangat membanggakan. Sementara sebagai tuan rumah pelaksana DKI Jakarta mampu memberikan kenyamanan pada atlet dan semua ofiasial yang hadir di Ibukota.
Dengan fasilitas olahraga yang memadai katanya, para atlet yang datang dari berbagai daerah tampil optimal menggunakan lapangan dan GOR yang bertaraf internasional. Hal itu yang membuat para atlet lega dan merasa bersyukur bisa bertanding di Jakarta, baik yang meraih tampuk juara maupun yang belum.
Menurutnya, selain dari segi fasilitas pertandingan, ajang pembukaan POMNas di Jakarta tidak kalah dengan pembukaan multi event sekelas internasional. Semua itu tidak lain berkat kepedulian Pemerintah DKI Jakarta dalam hal ini Gubernur Anies Baswedan yang memberikan bantuan materi maupun peralatan yang jumlanya mencapai Rp 30 miliar ditambah dengan peralatan olahraga.
“Kami mengucapkan terima kasih pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan atas kepedulian terhadap dunia olahraga. Melalui dukungan yang diberikan, semuanya berjalan lancar dan mendapat acungan jempol dari semua peserta yang hadir,”jelas Komarudin lagi.
Sukses pagelaran POMNas ke 16 tahun 2019 diharapkan juga diikuti dengan prestasi atlet dalam kampus. Dengan harapan, atlet yang berprestasi dibidang olahraga juga diimbangi dengan study dalam perkuliahan. Atlet yang tampil di POMNas masa depannya harus diperhatikan.
“Bila keduanya bisa sejalan, maka selain prestasi di bidang olahraga di dunia kampus juga harus jalan untuk menyongsong masa depan yang cerah,”tegas Komarudin yang baru saja dilantik sebagai Rektor UNJ itu. (Warso)