JAKARTA (Suara Karya): Melalui Rapat Kerja (Raker) KONI Kota Administrasi Jakarta Timur tahun 2024 para pengurusnya diberikan suntikan semangat menempa atlet menyongsong PORKOT, Porprov 2025 dan menuju PON XXII di NTT dan NTB 2028
Raker KONI Kota Administrasi Jakarta Timur tahun 2024 dihadiri Eka Darmawan (Asisten Kepemerintahan) mewakili Wali Kota Jakarta Timur, Drs Suyoto (Kasudin Jakarta Timur), Syaiful Jihad (bidang organisasi KONI DKI Jakarta) mewakili Ketum KONI DKI Jakarta, Wilbertus Sihotang (Pembina KONI Jakarta Timur) dan 3 utusan dari KONI Administrasi Jakarta Pusat, Utara dan Kepulauan Seribu.
Dalam sambutannya Ketua KONI Jakarta Timur, Andree Fazara didepan Ketua Panpel Raker, Porseda Risman dan semua peserta Raker KONI Jakarta Timur mengucapkan banyak Terima kasih atas kahadiran jajaran pengurus Pengkot Cabor yang ada di Jakarta Timur yang digelar sehari di Aula kantor Wali Kota Jakarta Timur.
“Kami bersyukur 24 Pengkot Cabor olahraga yang hadir dari 35 Pengkot yang terdaftar di KONI Jakarta Timur, ” tegas Ketua Umum KONI Jakarta Timur, Andree Fazara dalam sambutannya di Aula Walikota Jakarta Timur, Minggu (7/10/2024).
Andree Fazara mengatakan, melalui Rapat Kerja (Raker) KONI Jakarta Timur dapat menyatukan tekat untuk meningkatkan prestasi atlet yang ada di Jakarta Timur. Selama ini Jakarta Timur menjadi barometer pembinaan atlet di DKI Jakarta.
Setiap KONI DKI Jakarta menggelar Porprov, kontingen Jakarta Timur selalu tampil sebagai juara umum. Memantau hasil PON XXI di Aceh – Sumut 8 – 20 September 2024, kontingen DKI Jakarta tampil diurutan kedua dengan mengumpulkan 184 medali emas, 150 perak dan 145 medali perunggu.
Dari jumlah medali yang diraih kontingen DKI Jakarta, sebagian besar disumbang atlet Jakarta Timur. Seperti contohnya di cabang karate dari 6 medali emas yang diraih kontingen DKI Jakarta, 4 diantaranya disumbang atlet berasal dari Jakarta Timur.
Begitu juga dari cabang bola tangan yang dipertandingkan di PON XXI di Meulaboh Aceh Barat. Tim DKI Jakarta menyapu bersih medali emas yang dipertandingkan di PON XXI. Para atlet yang tampil baik putra maupun putri 75 persen datang dari Jakarta Timur.
Berikan Acungan Jempol
Berhasilnya atlet dari Jakarta Timur mengumpulkan medali emas, perak dan perunggu untuk kontingen DKI Jakarta di PON XXI Aceh – Sumut 2024 harus dipertahankan. Bahkan harus ditingkatkan di tahun – tahun mendatang apalagi PON XXII tahun 2028 akan digelar di NTT dan NTB.
Pada kesempatan yang sama Eka Darmawan yang mewakili Walikota Jakarta Timur memberikan acungan jempol pada prestasi atlet Jakarta Timur yang disumbang pada kontingen DKI Jakarta.
Eka berharap, melalui Raker Pengkot Jakarta Timur mengajak pada semua jajaran pengurus yang ada terus berpacu dalam melakukan pembibitan dan pembinaan para atletnya. Regenerasi atlet ini cukup penting dalam melahirkan atlet handal datang dari Jakarta Timur.
“Kami berharap pembinaan dan pembibitan atlet di Jakarta Timur dimulai tingkat sekolah dan klub. Dengan harapan, pembinaan lewat jalur sekolah regerasinya sangat tepat yang dimulai tingkat dasar SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi, ” tegas Eka lagi.
Sedang Drs Suyoto Kasudin Jakarta Timur mengatakan, untuk tingkat nasional melalui jalur sekolah seperti POPNAS dan POMNas kontingen DKI Jakarta selalu tampil sebagai juara umum.
Hal itu yang menjadi tantangan ketika tampil di kategori umum seperti PON, kontingen DKI Jakarta selama tiga pekan olahraga sejak tahun 2016, 2020 dan 2024 ketinggalan lawan Jabar. Kondisi seperti itu harus dicari jalan keluarnya mulai dari tingkat bawah seperti halnya Raker Pengkot yang digelar KONI Jakarta Timur. (Warso)