JAKARTA (Suara Karya): Berbagai cara BPK PENABUR membentuk karakter anak. Melalui pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan tempat membentuk karakter anak. Dengan harapan menjadi manusia yang beriman, berakhlak, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi penerus bangsa Indonesia yang cerdas serta bertanggung jawab.
Selain itu, PAUD adalah lembaga untuk mengembangkan kemampuan kognitif peserta didik. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud bahwa PENABUR melihat pendidikan karakter itu penting ditanamkan pada anak sejak usia dini. Tak kalah penting dengan kegiatan akademis yang sehari-hari dilakukan di kelas,”tegas Maria Rina Dwiyaningrum, Kepala TKK PENABUR Depok, Jumat (8/10/2024)
Menurutnya, BPK PENABUR Jakarta sebagai lembaga pendidikan Kristen yang mengelola 19 sekolah jenjang TK menyadari pentingnya membangun karakter anak sejak usia dini. Oleh karena itu, Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani (PKBN2K) diterapkan secara berkelanjutan, dengan fokus kepada 12 nilai Kristiani yaitu : Keberanian, Rendah Hati, Kebaikan, Kesetiaan, Kejujuran, Ketaatan, Ketekunan, Kepedulian, Pengorbanan, Penguasaan Diri, Kesabaran, dan Murah Hati.
Nilai-nilai tersebut diimplementasikan dalam 3 basis yakni Berbasis: Kelas, Kultur, dan Komunitas. Basis kelas meliputi seluruh kegiatan yang dilakukan di kelas, basis kultur meliputi program yang dilakukan di lingkungan sekolah. Sedangkan basis komunitas meliputi program di dalam maupun luar lingkungan sekolah yang melibatkan pihak luar, seperti gereja, orangtua, dan alumni.
Program Aku Cinta Alkitab
TKK PENABUR Jakarta kembali menggelar program rutin PKBN2K yang diselenggarakan setiap tahun yaitu “Aku Cinta Alkitab”, mengajak anak usia dini dari kelas Kelompok Bermain, TKA, hingga TKB.
Menurut Maria Rina Dwiyaningrum,
kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud bahwa PENABUR melihat pendidikan karakter itu penting ditanamkan pada anak sejak usia dini. Tak kalah penting dengan kegiatan akademis yang sehari-hari dlakukan di kelas.
Kegiatan ini katanya, dilaksanakan secara serentak di 19 sekolah Jenjang TK BPK PENABUR Jakarta, pada 6-8 November 2024. Kegiatan ini mengusung tema “Enjoy the Journey, Grow in Faith”. Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajak melakukan berbagai kegiatan yang fun, dengan mengangkat karakter baik tokoh alkitab Nabi Nuh.
“Pada awal kegiatan anak-anak menyanyikan lagu berjudul “Nabi Nuh”, lalu dilanjutkan dengan mendengarkan firman Tuhan yang dibawakan oleh Bapak Agus Gunawan, Pendeta Sinode Wilayah GKI Jawa Barat.” jelas Maria.
Selanjutnya, anak-anak berpetualang sambil belajar bersama teman-teman mengenai karakter baik Nabi Nuh yang dibagi ke dalam empat pos aktivitas, pos 1 “Ketaatan”, pos 2 “Kepedulian”, pos 3 “kerja sama”, dan pos 4 “kreativitas”.
“Pada pos ketaatan misalnya, anak diajarkan belajar Tomat Salsa, budaya Tolong, Maaf, Terima Kasih, Salam, Sapa. Lalu, pada pos kepedulian anak diajak bermain di dalam bahtera Nuh sambil mengenal hewan ciptaan Tuhan yang bisa diambil hasilnya untuk manusia konsumsi, seperti memerah susu sapi dan mengambil telur ayam.” jelas Maria.
Dalam kegiatan ini, Maria turut mengajak orang tua siswa untuk terlibat sebagai pendamping kelompok, salah satunya adalah Irya. “Saya bersama dengan tiga teman lainnya, yang adalah orang tua siswa bertugas mengarahkan anak di setiap pos yang ada.” ujarnya.
Irya mengaku senang karena anaknya begitu antusias mengikuti kegiatan, “Anak happy, kita juga happy. Menurutnya ini merupakan kegiatan positif dan seru yang diselenggarakan oleh sekolah.
“Aku senang sekali bisa ikut kegiatan ini, bisa membuat bahtera Nuh dan alat musik marakas bersama teman-teman.” ungkap Jevan Xavier Lie siswa kelas TKB, TKK PENABUR Depok.
Penguatan PKBN2K Lewat Program “Aku Cinta Alkitab”. Program “Aku Cinta Alkitab” bertujuan membangun rasa cinta Alkitab pada anak sejak usia dini.
“Seperti kisah Nabi Nuh yang diangkat menjadi tema tahun ini, salah satunya mengajak anak menjadi pribadi yang taat, mau mendengar dan melakukan, berbagi pada sesama, serta mau bekerja sama dengan teman.” tutur Maria.
Selain itu, para peserta didik didorong agar semakin mengasihi Tuhan, orang tua, guru, sesama, juga hewan di sekitar. “Mari bersama TKK PENABUR Depok membangun karakter anak bangsa dengan pendekatan yang “fun”tambahnya. (Warso)