JAKARTA (Suara Karya) : Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan terobosan membuat Aplikasi Rancang Busana Berbasis Virtual Reality. Semua itu tidak lain untuk meningkatkan kualitas busana para wirausahawan.
”Aplikasi The Designer dapat di download secara gratis pada google playstore. Dengan harapan, seluruh wirausahawan busana dapat mengakses lebih mudah melalui smartphone pribadinya.” jelas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ, Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si. Jumat (11/11/2022).
Wakil Rektor III Mengatakan, pembuatan Aplikasi The Designer sangat membantu wirausahawan busana yang sering merasa kebingungan saat merancang busana, karena dalam aplikasi tersebut mempelajari rancang busana secara lengkap. Karena semua itu bukan hanya sekedar teori saja, melainkan praktik, konsultasi dan Virtual Reality yang akan membawa pengguna seperti keadaan sebenarnya saat merancang busana.
“Saya bersyukur ilmu yang diperoleh di kampus bisa diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat dengan aplikasi yang diciptakan para mahasiswa UNJ. Hingga berhasil lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS-35)”kata Abdul Sukur.
Menurutnya, PKM adalah program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam rangka mengakomodasi potensi dari mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Pada kegiatan ini mahasiswa akan diberikan pendanaan untuk merealisasikan gagasannya diberbagai bidang, Hingga akhirnya bermuara di PIMNAS.
Adapun bidang yang ada pada kegiatan ini yaitu PKM Riset, PKM Kewirausahaan, PKM Karsa Cipta, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Penerapat IPTEK, PKM Artikel Ilmiah, PKM Gagasan Futuristik Tertulis, PKM Video Gagasan Konstruktif, dan PKM Karya Inovatif.
Berdasarkan surat no. 0887/J7.1/PN.00/2022 yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Perihal Pengumuman dan Undangan Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 Tahun 2022, terdapat 3 tim PKM Kontingen Universitas Negeri Jakarta yang lolos PIMNAS. Salah satunya yaitu program kreativitas mahasiswa di bidang karya inovatif dengan judul “The Designer Aplikasi Rancang Busana Berbasis Virtual Reality Untuk Meningkatkan Kualitas Busana Para Wirausahawan.”
Layanan Gratis
Sedangkan tim pengembang Wakil Rektor III sekaligus dosen pembimbing PKM Center UNJ yaitu Taryudi, Ph.D. mengatakan, dana yang diterima Tim The Designer mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Rp 5.000.000 yang diperkuat oleh Bey Harjun Sujono (Teknologi Pendidikan/FIP 2021), Muhammad Farhan (Teknologi Pendidikan/FIP 2019), Andre Ferdiawan (Perdagangan Mode/FT 2019), Rafly Maragani (Pendidikan Fisika/FMIPA 2021), Dan Khaizu Abdul Majid (Pendidikan Masyarakat/FIP 2019).
Kelima mahasiswa tersebut, menciptakan aplikasi rancang busana karena wirausahawan busana masih memiliki kekurangan dalam merancang busana sedangkan Fashion menjadi industri yang menguntungkan di Indonesia karena tingkat pertumbuhannya terus meningkat. Berdasarkan data (CNBC Indonesia, 2019), perkembangan industri fashion bisa berkontribusi sekitar 18,15% atau Rp 116 triliun. Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) juga terus berupaya memperkuat ekosistem dan mendorong pengembangan subsektor ini. Dengan adanya perkembangan di dunia bisnis busana, Industri pakaian jadi segmen besar dan sedang mencatatkan pertumbuhan produksi paling tinggi di antara sektor lainnya sepanjang kuartal I/2019 (Kemenprin, 2019). Data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 3 bulan pertama tahun 2019 produksi industri pakaian jadi tumbuh sebesar 29,19% secara tahunan. Data ini menunjukan bahwa minat dari masyarakat indonesia di bidang fashion terbilang cukup tinggi.
Menurutnya, The Designer menyediakan pelayanan gratis terkait konsultasi busana yang berguna sebagai upaya meningkatkan kualitas desain wirausahawan busana. Layanan gratis yang ditawarkan Aplikasi The Designer termuat delapan fitur utama yaitu VR Rancang Busana, Materi Rancang Busana, Quiz Rancanmg Busana, Konsultasi, Panduan Penggunaan Aplikasi, Bantuan, Tentang Kami, dan Frequently Asked Question (FAQ). Pengguna bebas menggunakan fitur tersebut sesuai kebutuhannya.
Proses pembuatan aplikasi ini menggunakan software VS Code, dengan Framework menggunakan Flutter dan Bahasa pemerograman dart. Serta konten pada aplikasi menggunakan Adobe Premier Pro sebagai aplikasi pemerosesnya.
Pembuatan aplikasi ini juga terjadi berkat dosen pendamping yaitu Rahayu Purnama, M.Pd. Dekanat Fakultas Ilmu Pendidikan, Dekanat Fakultas Teknik, Dekanat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Rektorat Universitas Negeri Jakarta. Diharapkan Aplikasi ini dapat membantu wirausahawan untuk meningkatkan kualitas busana yang dijualnya. (Warso)