Suara Karya

Bertekad jadi Universitas Unggul di Asia, Ini Strategi yang Dilakukan Atma Jaya!

JAKARTA (Suara Karya): Universitas Katolik Atma Jaya (UAJ) bertekad menjadi kampus unggul di Asia. Berbagai fasilitas keilmuan dibangun di atas lahan seluas 20 hektar di kawasan BSD, Tangerang, Banten.

“Saat ini tersedia lebih dari 30 laboratorium di kampus BSD. Upaya ini bagian dari strategi jangka panjang Atma Jaya demi meraih predikat universitas unggul di Asia,” kata Ketua Yayasan Atma Jaya, Linus M Setiadi dalam acara halal bihalal dengan media sekaligus ‘campus tour’ di kawasan Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (24/4/24).

Dalam kesempatan itu, Linus didampingi Rektor UAJ, Prof Dr dr Yuda Turana, Sp.S(K) beserta seluruh jajarannya.

Penetapan pusat keunggulan itu penting, lanjut Linus, agar upaya
pengembangan kurikulum, riset, dan pengabdian masyarakat oleh civitas akademika UAJ menjadi lebih fokus dan terdepan.

“Mahasiswa juga menghasilkan karya dan hasil riset yang dipublikasikan di jurnal ilmiah baik di tingkat nasional, maupun internasional,” ujarnya.

Ditambahkan, pengembangan itu juga akan dilakukan lewat kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki semangat dan visi dalam memajukan pendidikan bagi anak bangsa.

Lebih lanjut, Linus mengatakan, Atma Jaya akan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia, di dunia pendidikan dan kesehatan.

“Predikat unggul yang diperoleh Unika Atma Jaya akan terus dikembangkan, tidak saja dari sisi kualitas pendidikan dengan skala internasional, tetapi juga perluasan fasilitas pendidikan seperti di kampus BSD,” tuturnya.

Soal bidang ilmu yang menjadi pusat keunggulan, Rektor UAJ Prof Dr Yuda Turana menyebut ada 5 bidang, yaitu artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan; robotik, energi baru terbarukan (konversi energi), teknik kedokteran, dan teknobiologi kesehatan.

“Untuk itu, kami siapkan infrastruktur yang didukung para pendidik dan peneliti tingkat internasional,” kata Prof Yuda seraya menyebut dua kampus UAJ lainnya di Jakarta, yaitu Semanggi dan Pluit.

Ditambahkan, kampus Pluit akan menjadi pusat keunggulan bidang kesehatan karena UAJ memiliki fondasi kuat di bidang ‘life science’ seperti kedokteran, farmasi, biomedis, psikologi dan bioteknologi.

“Nantinya kita lakukan kolaborasi interdisiplin, lintas keilmuan di tiga kampus UAJ hingga terintegrasi menjadi satu kesatuan. Laboratorium dan Pusat Riset kampus Atma Jaya BSD merupakan fasilitas penunjang proses pembelajaran, yang diharapkan menghasilkan karya bagi masyarakat,” tutur Prof Yuda.

Salah satu pusat riset UAJ yang dijadikan unggulan adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Tempe. Pusat riset itu bertujuan untuk memperkenalkan tempe ke dunia dengan memanfaatkan potensi hayati melalui kajian bioteknologi.

“Bagaimana membuat produk olahan tempe yang tinggi akan probiotik dan bermanfaat untuk kesehatan otak atau lainnya,” katanya.

Fasilitas laboratorium di Kampus Atma Jaya BSD saat ini memiliki 22 laboratorium untuk Fakultas Teknik, 10 laboratorium untuk Fakultas Teknobiologi, dan 2 pusat riset yang bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk melahirkan karya dan prestasi mahasiswa di skala nasional maupun internasional.

Di Fakultas Teknik, khususnya program studi Teknik Mesin, mahasiswa melakukan pengembangan pembuatan gokart dan berhasil memenangkan kejuaraan balap gokart skala nasional. (Tri Wahyuni)

Related posts