Suara Karya

BI Jakarta Klaim Transaksi di JKF 2025 Tercatat Rp 21 Miliar

JAKARTA (Suara Karya): Gaung Jakarta sebagai kota kreatif global kembali menggema lewat gelaran Jakarta Kreatif Festival (JKF) 2025 yang resmi ditutup hari ini di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (8/6/2025). Festival yang berlangsung selama lima hari sejak 4 Juni 2025 ini menjadi momen emas dalam perayaan HUT ke-498 DKI Jakarta, sekaligus ajang unjuk gigi sektor ekonomi kreatif ibu kota.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Ricky Perdana Gozali, dalam acara Awarding & Closing Ceremony, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya JKF 2025. Ia menegaskan bahwa festival ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi strategis antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pelaku usaha, perbankan, akademisi, dan komunitas UMKM.

“Jakarta Kreatif Festival 2025 bukan sekadar acara tahunan, tapi bukti nyata bagaimana inovasi dan sinergi mampu menggerakkan ekonomi kreatif secara masif dan inklusif,” ujar Ricky dalam pidatonya.

JKF 2025 mencatatkan pencapaian luar biasa. Total transaksi selama festival menembus Rp 21 miliar, dengan penjualan produk UMKM mencapai lebih dari Rp 1,8 miliar, melonjak 63% dibanding tahun sebelumnya. Festival ini sukses menghadirkan platform yang mempertemukan UMKM dengan pembeli potensial serta lembaga keuangan, memperluas jangkauan dan peluang bisnis para pelaku usaha lokal.

Tak hanya pameran produk, festival ini juga sarat edukasi dan literasi digital. Rangkaian talkshow bertema UMKM, industri halal, QRIS, pengendalian inflasi, dan perlindungan konsumen menjangkau sekitar 8.000 peserta, baik secara langsung maupun melalui live streaming.

Antusiasme masyarakat tergambar dari padatnya pengunjung di berbagai sesi, termasuk kompetisi Jakarta Creative Battle yang diikuti 130 peserta dari berbagai bidang kreatif, serta cooking challenge yang melibatkan ibu-ibu PKK dan siswa SMK. Booth layanan publik seperti wakaf, pariwisata urban, hingga penukaran uang juga diserbu lebih dari 2.400 pengunjung dengan transaksi penukaran uang melebihi Rp 350 juta.

Puncak kemeriahan festival ditandai dengan konser musik yang menghadirkan musisi papan atas Indonesia, menarik kerumunan lebih dari 30.000 pengunjung, sekaligus mendongkrak transaksi ritel di Gandaria City secara signifikan.

Sebagai bentuk keberlanjutan, produk-produk unggulan UMKM yang ditampilkan di JKF 2025 dapat terus diakses melalui platform e-commerce seperti Shopee dan Blibli hingga 30 Juni 2025, memperpanjang dampak ekonomi positif dari festival ini.

Ricky menegaskan bahwa keberhasilan JKF 2025 merupakan hasil dari sinergi jangka panjang yang perlu terus diperkuat. “Festival ini bukan hanya ruang selebrasi, tapi juga lokomotif perubahan yang menginspirasi pelaku UMKM, ekonomi kreatif, dan digitalisasi untuk tumbuh bersama menuju ekonomi Jakarta yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing global,” ujarnya.

Menurut Ricky, Jakarta Kreatif Festival telah membuktikan bahwa Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan, tetapi juga pusat kreativitas dan inovasi yang berdampak langsung pada perekonomian nasional. (alf)

 

 

Related posts