JAKARTA (Suara Karya) : Mengejar ketinggalan prestasi dengan negara lain, Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) akan menggelar kejuaraan barongsai dunia 17 – 19 Mei 2024 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Kejuaraan Dunia Barongsai kali ini akan memperebutkan Piala Presiden. Dengan harapan, Barongsai Indonesia berkiprah dalam segi olahraga dan meningkatkan dunia wisata, ” tegas Ketua Umum FOBI, Edy Kusuma di Markas FOBI Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Edy mengatakan, menjelang kejuaraan dunia Barongsai, dipastikan 10 negara
mengirim atletnya. Dengan perhitungan atlet yang akan tampil sekitar 550 orang. Adapun atlet Indonesia akan turun dengan jumlah 125 orang ditambah dengan nomor naga 55 orang. Dengan harapan, sebagai tuan rumah Indonesia akan tampil sebagai juara umum.
Edy mengakui dari sepuluh negara yang sudah mendaftarkan atletnya, Malaysia merupakan lawan yang terkuat dibanding Australia, Singapura, Malaysia maupun China.
Upaya memberikan penilaian yang fair play, dalam kejuaraan dunia kali ini, FOBI mendatangkan fasit dan juri internasional. Diperkirakan juri yang diberi kepercayaan memimpin sekitar 22 orang, 13 diantaranya dari Indonesia.
Edy mengatakan, perkembangan Barongsai di Indonesia cukup pesat. Sudah 27 Provinsi mempunyai klub – klub Barongsai. Dengan begitu Barongsai sudah dipertandingkan di PON XXI Sumut dan Aceh September 2024.
Pada kesempatan yang sama Sekjen KONI Pusat, Lukman Djajadikusuma, mengatakan, Indonesia mempunyai 38 Provinsi, dengan begitu Barongsai harus berpacu agar memiliki perwakilan di Provinsi yang ada diseluruh Indonesia.
“Apalagi kejuaraan dunia Barongsai 2024 digelar di Jakarta, sudah seharusnya memacu perkembangan Barongsai diberbagai daerah. Dengan harapan, prestasi Barongsai terus berkembang dan maju pesat, ” tegas Lukman lagi. (Warso)