JAKARTA (Suara Karya): Universitas Indonesia (UI) mendapat dukungan dana abadi UI senilai Rp50 milyar dari ParagonCorp. Dukungan dana tersebut merupakan kontribusi nyata dari industri untuk keberlanjutan kampus.
“Kita butuh kemampuan finansial yang cukup untuk menyelenggarakan pendidikan dan mengundang dosen-dosen berkualitas untuk meningkatkan reputasi UI di dunia,” kata Rektor UI, Prof Heri Hermansyah.
Pernyataan tersebut disampaikan Prof Heri usaibpenandatanganan komitmen Nota Kesepakatan Bersama (NKB) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan ParagonCorp di Kampus UI, Depok (20/6/25).
Penandatanganan itu disaksikan CEO ParagonCorp, Harman Subakat, Wakil Rektor UI Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sumber Daya, Ahmad Gamal, serta Kepala Badan Kerja Sama dan Kewirausahaan UI, Nia Ayu Ismaniati.
Prof Heri menjelaskan, sebagai entitas otonom, UI yang saat ini menjadi kampus terbaik No 1 di Indonesia dan peringkat ke-189 dunia versi QS WUR 2026 harus membuka jejaring kolaborasi yang luas.
Kolaborasi itu tak sekadar pelengkap, tetapi pondasi utama untuk memastikan transformasi pendidikan tinggi berlangsung relevan, adaptif, berdampak dan berdaya saing global.
“Kolaborasi strategis seperti ini akan menjadi daya ungkit bagi UI untuk terus melaju sebagai kampus unggulan, tak hanya di tingkat nasional tetapi juga global,” ujarnya.
Ditambahkan, salah wujud implementasi dari kolaborasi yang berhasil dibangun oleh UI adalah terlaksananya penandatanganan komitmen dukungan ParagonCorp untuk dana abadi UI.
“Paragon mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UI, yaitu pendidikan, penelitian/inovasi, dan pengabdian kepada Masyarakat,” katanya.
Selain dukungan terhadap dana abadi, ParagonCorp juga melakukan kolaborasi pengabdian masyarakat dan pengembangan ruang rawat inap Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) senilai Rp10 milyar.
Hal itu ditandai lewat penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Direktur RSUI, dr Ari Kusuma Januarto dan EVP & Chief Administration Officer ParagonCorp, dr Sari Chairunisa.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) terkait pembangunan gedung kantin. Dekan FKG UI, Prof Lisa Rinanda menandatangani komitmen tersebut bersama EVP & Chief Administration Officer ParagonCorp, A Miftahuddin Amin.
Prof Heri mengatakan, saat ini UI berupaya meningkatkan jumlah nilai dana abadi, yang nantinya diharapkan tak sebatas instrumen stabilitas keuangan, tetapi juga menjadi kunci untuk ekspansi inklusifitas pendidikan.
Capaian itu menjadi titik tolak bagi UI untuk terus memperluas jejaring global, mendorong riset yang solutif, dan memperkuat relevansi di tengah tantangan dunia yang semakin kompleks.
“Dengan semangat kolaborasi, UI berkomitmen untuk menjadi universitas riset kelas dunia yang berakar kuat pada nilai kebangsaan dan berkontribusi aktif dalam pembangunan berkelanjutan,” katanya.
CEO ParagonCorp, Harman Subakat menjelaskan, kolaborasi dengan UI merupakan momen yang berharga untuk membuktikan bahwa pendidikan dan dunia industri tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.
“Kami tidak sekadar memberi dana, tetapi sedang membangun mimpi dan peradaban tentang Indonesia yang tercerahkan oleh ilmu, ditopang oleh akhlak, dan dilahirkan dari kolaborasi yang bermakna,” ucap Harman menandaskan. (Tri Wahyuni)