Semarang (Suara Karya) : Mengoleksi 33 medali emas, 20 perak dan 17 perunggu, kontingen DKI Jakarta memperkokoh pimpinan klasemen sementara hingga hari keempat POMNas XIX Jateng, Senin (22/9/2025) hingga pukul 20.30 WIB.
Semua itu terjadi setelah menambah 15 medali emas, 11 perak dan 10 perunggu yang disumbang cabang renang, atletik, taekwondo, dan panahan. Hal itu pula kontingen tuan rumah Jateng tetap menempati posisi kedua dengan total 16 medali emas, 21 perak dan 17 perunggu.
Sedang posisi ketiga klasemen sementara di tempati Jatim dengan 16 medali emas, 16 perak dan 16 perunggu. Sementara Jabar yang berada di posisi keempat mengumpulkan 8 emas, 11 perak dan 15 perunggu.
Persaingan cukup ketat hingga hari keempat ditempati tuan rumah Jateng yang selisih perolehan medali saling berdekatan satu sama lain. Bila Jateng baru mengumpulkan 16 medali emas, Jatim sama 16 emas dan Jabar dibawahnya dengan 8 medali emas.
Hal itu membuat Sekjen Kontingen DKI Jakart Del Asri memberikan acungan jempol pada atlet DKI Jakarta yang berusaha keras untuk meraih prestasi optimal, meski sudah memimpin klasemen sementara.
Semua itu terpantau dari kegigihan atlet renang, atletik, dan taekwondo untuk menyuguhkan prestasi terbaiknya. Bahkan dapat melebihi target yang diberikan jajaran pengurus kontingen yang menargetkan meraih 10 medali emas di hari keempat, namun dapat meraih 15 medali emas.
Del berharap para atlet DKI Jakarta terus berjuang meraih prestasi terbaik. Dengan harapan dapat memenuhi harapan masyarakat Jakarta untuk mempertahankan juara umum di POMNas XIX tahun 2025 di Jateng.
“POMNas XIX di Jateng akan berakhir tanggal 28 September 2025, dengan begitu masih banyak pertandingan yang belum selesai. Saya berharap penambahan medali terus berkembang hingga mempertahankan pimpinan klasemen terakhir nantinya ‘tegasnya. (Warso)

