JAKARTA (Suara Karya): Organisasi nirlaba Yayasan Solidaritas Bina Insan Kamil (Yasbil) tahun ini menyembelih hewan kurban sebanyak 200 ekor sapi pada perayaan Hari Raya Iduladha 1446H/2025M.
Peningkatan jumlah hewan kurban hingga 2 kali lipat tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat atas kredibilitas atas lembaga yang didirikan sejak 2018 tersebut.
“Kenaikan donasi hewan kurban tahun berkat kerja keras tim yang melakukan penggalangan secara global, baik personal maupun melalui media sosial,” kata Ketua Panitia Kurban Yasbil, Benny Wahyudi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Haji Doni, Depok, Jumat (6/6/25).
Benny menambahkan, donasi dari luar negeri datang dari sejumlah dermawan di Jerman sebanyak 50 ekor sapi, Amerika 3 ekor sapi dan sisanya hasil dari penggalangan donasi di Tanah Air.
“Alhamdulillah, tahun ini ada 200 ekor sapi bantuan dari para dermawan. Jumlahnya meningkat 2 kali lipat dibanding tahun lalu,” ujarnya.
Dari 200 ekor hewan kurban yang diterima, lanjut Benny, 60 ekor diantaranya disembelih di RPH Haji Doni. Sisanya, dilakukan di tempat yang berbeda.
Dalam proses pemotongan di RPH, Yasbil juga dibantu oleh tim dari sekolah Kharisma Bangsa, Sekolah Pribadi, dan Yayasan Eduversal. Mereka bahu membahu membantu pembagian daging kurban agar cepat tersalurkan ke masyarakat.
“Ada 25 siswa dan mahasiswa penerima beasiswa Yasbil yang terlibat dalam prosea pembagian kurban. Jadi kita bersama-sama gotong royong agar cepat selesai dan tersalurkan,” ujarnya.
Daging kurban langsung dibagikan ke masyarakat diberbagai kota, yaitu Depok, Tangerang Selatan, Bogor dan sekitarnya. Selain itu, ada Lombok, Medan, Pekanbaru, serta berbagai kota kecil lainnya.
“Kami bekerja sama dengan Ketua RT setempat untuk penyaluran agar tepat sasaran. Masing-masing 200 paket dengan berat daging 1,5 kg,” tuturnya.
Benny menambahkan, selain di bidang sosial dan pendidikan, Yasbil juga komitmen membantu agar generasi muda Indonesia cerdas dan bermartabat melalui pendidikan dan pengembangan diri yang komprehensif.
Yasbil juga menyalurkan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, membantu korban bencana alam serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
“Seperti kejadian gempa beberapa waktu lalu di sejumlah daerah di Indonesia, kami turun langsung ke lapangan membantu warga yang terdampak,” ucapnya.
Benny berharap bantuan dan donasi dari para dermawan akan meningkat pada tahun-tahun kedepan, sehingga bisa menyalurkan ke masyarakat dalam skala lebih luas lagi. (Tri Wahyuni)