JAKARTA (Suara Karya): Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menyalurkan beragam bantuan untuk rakyat yang terdampak pandemi COVID-19.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa, mengatakan Puan mempunyai berbagai cara untuk membantu masyarakat pada masa sulit pandemi COVID-19 sekarang ini. Beragam bantuan diberikan Puan untuk masyarakat, lewat jejaring politiknya secara nasional.
Bantuan tersebut berupa program pembagian paket sembako hingga kebutuhan penunjang protokol kesehatan, yaitu masker, handsanitizer, dan desinfektan. Kemudian, bantuan tambahan vitamin dan obat-obatan untuk warga yang terpapar COVID-19.
“Program Puan Maharani Berkhidmat untuk Kemanusiaan adalah bentuk kepedulian Mbak Puan kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi dan warga yang terdampak akibat COVID-19. Harapannya adalah agar paket bansos dan obat-obatan bisa membantu pemulihan warga yang membutuhkan,” kata Ahmad Basarah.
Di Kabupaten Malang, Jawa Timur, bantuan dari Puan disalurkan kepada pasien COVID-19 yang melakukan isolasi terpusat (isoter) di sejumlah lokasi dan warga masyarakat lain yang membutuhkan.
Bantuan Ketua DPP PDIP itu disampaikan oleh kader hingga relawan yang berada di bawah naungan partai dengan organ taktis yang diberi nama Relawan Sanusi Didik (Sandi) untuk Puan Maharani.
Bakti Kemanusiaan Puan Maharani tersebut melibatkan berbagai elemen partai maupun masyarakat untuk menyalurkan paket bantuan dari Puan, seperti Eksponen Baguna, Bamusi, hingga komunitas relawan lainnya seperti Pendopo Aspirasi Ahmad Basarah dan Relawan Sandi (Sanusi-Didik).
Bantuan dari Puan yang disalurkan di Kabupaten Malang mencapai 2.500 paket dalam 2 minggu terakhir.
Menurut Basarah, Bupati Malang M Sanusi yang sekaligus Penasihat Bamusi, hingga Wakil Bupati Malang yang merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto ikut menyalurkan langsung bantuan Puan kepada pasien COVID-19 di pusat-pusat isoter di Malang.
“Kami bergerak serentak untuk menyalurkan bantuan Mbak Puan yang merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. PDI Perjuangan akan terus bersama rakyat selama pandemi dengan memberikan bantuan paket sembako dan obat-obatan,” ucap Basarah.
PDI Perjuangan, menurut dia, adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat. Oleh karena itu, membantu rakyat adalah panggilan pengabdian PDIP melalui aksi nyata.
“Ini adalah panggilan pengabdian kami lewat aksi nyata dan perjuangan para relawan yang naluri semangat kemanusiaannya tidak pernah padam. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat,” kata Wakil Ketua MPR RI itu.
Bantuan paket sembako dari Puan disalurkan ke berbagai daerah seperti di Trenggalek, bantuan dari Puan disalurkan kader PDIP kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Kegiatan gotong royong di masa pandemi dari Puan Maharani juga dilakukan di DKI Jakarta. Ratusan paket sembako diberikan kepada masyarakat kecil yang ekonominya terkena imbas pandemi COVID-19.
Hal yang sama, kata dia, juga dilakukan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Sejumlah kader PDIP menyalurkan bantuan Puan kepada ratusan warga prasejahtera atau miskin secara door to door.
Bantuan di Sragen menyasar kepada warga prasejahtera yang belum mendapatkan bansos dari pemerintah karena terkendala masalah administrasi seperti tidak terdata hingga NIK bermasalah.
“Karena memang masih ada warga miskin yang tidak terdata untuk mendapat bansos karena adanya berbagai kendala. Sudah menjadi tugas PDIP untuk mengakomodir sehingga mereka yang membutuhkan dapat terbantu,” ujar Basarah seperti dilansir laman antaranews.com.
Kader-kader dan relawan PDIP ditugaskan untuk menyisir warga yang luput dari bantuan pemerintah. Bantuan dari Puan turut disalurkan bagi masyarakat yang masuk dalam kelompok itu.
Bantuan yang diberikan Puan tak hanya dalam bentuk paket sembako. Meliputi skala nasional, bantuan Puan termasuk dalam sektor perekonomian kerakyataan.
Di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Puan memberikan bantuan sebanyak 16 unit alat mesin pertanian (alsintan) kepada pelaku sektor pertanian. Bantuan alsitan ini diberikan kepada sejumlah gabungan kelompok tani mulai dari bantuan traktor roda 4, traktor roda 2, combine, transplanter, dan multivator.
Tak hanya di Jawa saja, bantuan dari Puan Maharani juga menyasar hingga kebutuhan warga di Provinsi Kalimantan Tengah. Cucu Proklamator Bung Karno itu memberikan bantuan 5 buah oxygen concentrator dan tabung oksigen melalui kelompok relawan.
Atas berbagai bantuan yang diberikan Puan, banyak masyarakat yang merasa berterima kasih. Mereka mengaku terbantu dengan bantuan yang diberikan Puan lewat tangan-tangan para relawan di lapangan. (Agus Sunarto)